DENPASAR, MENITINI.COM – Sebanyak 100 warga Sumba Tengah di Denpasar dan sekitarnya melakukan perekaman KTP-EL di Denpasar, Bali oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumba Tengah. Sebenarnya ada 329 warga yang dibantu untuk mendapatkan KTP-EL. Dengan rincian 100 orang sudah direkam, dan 229 orang KTP rusak dan hilang sehingga akan dilakukan pencetakan ulang.
“Perekaman KTP ini atas permintaan Ikatan Keluarga Sumba Tengah (IKST) Bali kepada Disdukcapil Sumba Tengah. Atas permintaan itu, Disdukcapil membuat nota dinas ke Pak Bupati, dan bapak bupati merespon sehingga kami ke Bali untuk melakukan perekaman KTP warga kami di Bali,” kata Drs Delu Lalu Pada, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Sumba Tengah di sela-sela perekaman hari ketiga di Denpasar, Kamis (8/8). Perekaman telah dimulai dari tanggal 5-9 Agustus.
Ketua IKST Bali, Umbu Marthen Rowa Kasedu menjelaskan, sebelum perekaman ini dimulai, IKST melakukan pendataan umum selama tiga bulan dan menemukan 100 warganya tidak ber KTP dan sisanya rusak dan hilang. “Setelah Pemda Bali gencar melakukan sidak, IKST Bali merespon dengan melakukan pendataan warganya yang ada di Denpasar dan sekitarnya. Sekaligus memastikan ke depan mereka punya identitas yang jelas. Program ini juga bagian dari kerjasama dengan Ikatan Keluarga Besar Flobamora di Bali,” kata Marthen.
Sementara Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan Disdukcapil Sumba Tengah, Imanuel Bokamanu, S.Sos memastikan setelah proses perekaman pihaknya akan ke Sumba untuk memproses semua dokumen kependudukan sehingga secepatnya mendapatkan KTP-EL. “Besok (hari ini-red) tim kami kembali ke Sumba Tengah. Dan secepatnya kami proses. Setelah diproses akan segera dikirim ke Bali. Intinya, kami bekerja cepat, karena bapak bupati juga sangat merespon program pendataan warga Bali asal Sumba Tengah,”kata Nuel sapaannya. poll