Minggu, 30 Juni, 2024

Tangkapan layar kebakaran gudang LPG di kawasan Cargo Permai Denpasar, Minggu (9/6/2024) pagi. (Foto: Istimewa)

DENPASAR,MENITINI.COM-Hingga Rabu (19/6/2024), sebanyak 17 dari 18 korban kebakaran gudang LPG di Jalan Kargo Taman 1 Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, yang terjadi pada Minggu (9/6/2024), telah meninggal dunia. Satu korban masih dirawat di RSUP Prof Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar. Korban yang meninggal ke-17 yang adalah Suherminadi (47). 

Kasubag Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah I Dewa Ketut Kresna kepada awak media mengatakan, korban Suherminadi meninggal pada Rabu 19 Juni 2024 sekitar pukul 10.45 Wita. 

War Tiket Konser Bruno Mars Dibuka, Begini Cara Belinya

Bakal Ada Kampung Indonesia di Gaza Palestina

Modus Penipuan Pencet ‘Like’, Polri Tangkap WN Cina di Abu Dhabi

Copa America: Libas Kosta Rika 3-0, Kolombia Melaju ke Perempat Final

"Korban (Suherminadi, red) merupakan pasien rujukan dari RSUD Mangusada Badung," ujar Ketut Kresna.

Diungkapkan Ketut Kresna, korban mengalami tingkat luka bakar yang paling rendah yaitu 30 persen, dibandingkan rekan-rekannya yang rata-rata lebih dari 56 persen. Nahas, nyawa Suherminadi tidak bisa diselamatkan. 

Sementara korban yang masih kritis dirawat di Burn Unit yakni Ahmad Tamyis Mujaki (25). Korban mengalami tingkat luka bakar 72 persen. Saat ini, Tamyis sedang ditangani oleh tim dokter secara optimal dengan diberi alat bantu pernafasan.

Berikut nama-nama 18 korban meninggal akibat peristiwa terbakarnya gudang gas LPG di Kargo Denpasar:

  1. Purwanto (43)
  2. Edy Herwanto (43)
  3. Yudis Aldyanto (33)
  4. Petrus Jewarut alias Ernus (31)
  5. Robiaprianus Amput (23)
  6. Yoga Wahyu Pratama (24)
  7. Katiran (61)
  8. Danu Sembara (36)
  9. Eko Budi Santoso (37)
  10. Yolla Aldy Zoellyanto (25)
  11. M Umar Efendi (33)
  12. Wiri Suhardi
  13. Muqhis Bayudi (29)
  14. Dicky Panca Ramdhani (19)
  15. Mohamad Sofyan (27)
  16. Didik Suryanto 49
  17. Suherminadi (47)
  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Korban Meninggal Ledakan Gudang LPG di Denpasar Bertambah