JAKARTA,MENITIN.COM-Setidaknya 17 orang tewas akibat banjir dari Rumania hingga Polandia dalam beberapa hari terakhir dalam musibah banjir besar yang melanda kawasan Eropa tengah dan timur.
Sejumlah warga di daerah itu mengungsi pada Selasa (17/9/2024).
Daerah perbatasan antara Republik Ceko dan Polandia merupakan daerah yang parahselama akhir pekan ketika hujan lebat yang turun sejak minggu lalu. Hujan itu membuat naiknya permukaan air dan mengakibatkan banjir besar dan meruntuhkan beberapa jembatan, memaksa evakuasi, serta merusak mobil dan rumah.
Di Kota Nysa yang berpenduduk lebih dari 40 ribu orang di Polandia Selatan, diminta untuk segera mengungsi setelah tanggul banjir di dekatnya rusak.
Sementara di Kota Ostrava di timur laut Republik Ceko, sebuah tanggul yang jebol di Sungai Odra menyebabkan banjir di kawasan industri kota tersebut. Ratusan orang juga dievakuasi dari kawasan permukiman.
Dan di Kota Litovel di Ceko, 70% wilayahnya terendam air sedalam satu meter. Penduduk merasakan ketakutan mereka saat air naik dengan cepat selama akhir pekan.
“Saya benar-benar takut. Saya lari karena air naik sangat cepat di dekat rumah,” kata Renata Gaborova (39 tahun) dalam sebuah kutipan di media.
Pemerintah Polandia mengumumkan keadaan bencana alam di daerah yang terkena dampak dan mengatakan bahwa pihaknya telah menyisihkan dana untuk membantu para korban.
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan dia berhubungan dengan para pemimpin negara lain yang terkena dampak dan mereka akan meminta bantuan keuangan kepada Uni Eropa.
- Editor: Daton