Kamis, 4 Juli, 2024

Mekepung Jembrana cup sebagai salah satu Calender Of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6) di Sirkuit All in One desa Pengambengan. (Foto: Istimewa)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Mekepung Jembrana cup sebagai salah satu  Calender of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6/2024) di Sirkuit All in One Desa Pengambengan. Kalender tetap event mekepung itu sebagai salah satu cara Pemkab Jembrana menjaga eksistensi tradisi dan budaya dari Mekepung yang lama dikenal Akan  ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat Nasional dan Internasional.

Serunya Gong Kebyar Anak-Anak Jembrana Menampilkan Metajoga di PKB 2024

Ratusan Gelar Latihan Akbar Menuju “Pagelaran Sabang Merauke” 

Pesta Kesenian Bali, Gong Kebyar Wanita Tegal Cangkring Tampilkan Tari Kreasi Sandyagita Ngepehayuning Pramana

Jadwal Acara Pesta Kesenian Bali (PKB) 2024, Hari Ini

Diikuti sebanyak 230 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup 2024 dibuka oleh Asisten Prekenomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Kabupaten Jembrana mewakili Bupati Jembrana.

Peserta tersebut terdiri dari 120 Regu Barat ( Ijogading Barat ) dan 110 Regu Timur (Ijogading Timur).

Dalam sambutannya Asisten 2 Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan Makepung Selain bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya dan sebagai ajang promosi pariwisata, tradisi Makepung yang hanya ada di Kabupaten Jembrana. Diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan yang lain seperti, pertanian dan peternakan khususnya pelestarian kerbau. Tradisi Makepung sebagai ikon dan daya tarik wisata unggulan Kabupaten Jembrana telah diakui dan tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional Tak Benda. 

Sebanyak 32 Warga Negara Taiwan Dideportasi

Pangdam IX Udayana Mengunjungi Kabupaten Jembrana, Perkuat Sinergi dan kebersamaan  

Polresta Denpasar mulai Uji Coba Pembuatan SIM Wajib Sertakan BPJS Kesehatan

Belum Berhasil Masuk SMPN Denpasar? Coba PPDB Jalur Zonasi Bina Lingkungan

“Sehubungan dengan hal itu kita harus mampu menjaga penghargaan tersebut dengan tetap berupaya, berkomitmen dan berkreatifitas untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik Makepung sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana,“ ucapnya.

Lebih lanjut, Pihaknya menghimbau agar tradisi makepung dapat terus dikembangkan dan dikemas sebagai daya tarik wisata budaya, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan lomba hendaknya juga disertai dengan pengembangan usaha- usaha ekonomi kreatif yang terkait guna mendapatkan nilai manfaat yang optimal.

“Dengan dibangunnya Sirkuit All in One di Desa Pengambengan ini agar betul-betul dapat di manfaatkan secara optimal sebagai pusat pengembangan tradisi, seni dan budaya, Melestarikan tradisi budaya dan mengembangkan makepung agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih di era global dewasa ini yang membawa perubahan serba cepat dan persaingan di segala bidang,“ ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup.

Sebanyak 32 Warga Negara Taiwan Dideportasi

Bupati Motivasi Siswa Jembrana Wakili Bali pada Lomba UDG Tingkat Nasional

Adu Banteng Mobil Vs Motor di JMP Ambon, Pengendara Motor Tak Sadarkan Diri 

Jokowi Ingatkan Tantangan Besar Polri di Masa Depan

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup,“ ucapnya

Koordinator Makepung Jembrana I Made Mara menjelaskan, dengan jumlah peserta Makepung Jembrana Cup 2024 sebanyak 230 pasang, meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Baik regu timur maupun regu barat.

"Sekarang semuanya meningkat untuk timur 120 pasang dan 110 pasang untuk regu barat,” jelasnya.

Made Mara mengapresiasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi ikon kabupaten Jembrana sendiri.

“Dengan itu kami selaku koordinator makepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” pungkasnya.

  • Editor: Daton