Jumat, 22 November, 2024

230 Pasang Kerbau Adu Cepat di Mekepung Jembrana Cup

Mekepung Jembrana cup sebagai salah satu Calender Of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6) di Sirkuit All in One desa Pengambengan. (Foto: Istimewa)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Mekepung Jembrana cup sebagai salah satu  Calender of Event Kabupaten Jembrana kembali digelar pada Minggu (30/6/2024) di Sirkuit All in One Desa Pengambengan. Kalender tetap event mekepung itu sebagai salah satu cara Pemkab Jembrana menjaga eksistensi tradisi dan budaya dari Mekepung yang lama dikenal Akan  ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan bahkan di tingkat Nasional dan Internasional.

Berpacu Dilumpur, Makepung Lampit 2024 Digelar

Fakultas Ilmu Budaya Unud akan Gelar The Japan Festival of Udayana

 Ribuan Seniman Meriahkan Pawai Budaya “Jana Kerthi Paramaguna Wikrame” di Jembrana

Kecamatan Pekutatan Jembrana, Andalkan Tari Sekar Ibing Lomba Gong Kebyar Wanita 2024

Diikuti sebanyak 230 peserta, Lomba Makepung Jembrana Cup 2024 dibuka oleh Asisten Prekenomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Kabupaten Jembrana mewakili Bupati Jembrana.

Peserta tersebut terdiri dari 120 Regu Barat ( Ijogading Barat ) dan 110 Regu Timur (Ijogading Timur).

Dalam sambutannya Asisten 2 Setda Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan Makepung Selain bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya dan sebagai ajang promosi pariwisata, tradisi Makepung yang hanya ada di Kabupaten Jembrana. Diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan yang lain seperti, pertanian dan peternakan khususnya pelestarian kerbau. Tradisi Makepung sebagai ikon dan daya tarik wisata unggulan Kabupaten Jembrana telah diakui dan tercatat sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional Tak Benda. 

Alat Berat Terbakar di Jalan Tol Bali Mandara

Kapolri dan Panglima TNI Ikuti Doa Bersama Lintas Agama untuk Kesuksesan Pilkada di Bali

Perda APBD Jembrana Tahun Anggaran 2025 Ditetapkan

Pemkab Badung Gelar Apel Peringatan Hari Napak Tilas

“Sehubungan dengan hal itu kita harus mampu menjaga penghargaan tersebut dengan tetap berupaya, berkomitmen dan berkreatifitas untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik Makepung sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana,“ ucapnya.

Lebih lanjut, Pihaknya menghimbau agar tradisi makepung dapat terus dikembangkan dan dikemas sebagai daya tarik wisata budaya, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan lomba hendaknya juga disertai dengan pengembangan usaha- usaha ekonomi kreatif yang terkait guna mendapatkan nilai manfaat yang optimal.

“Dengan dibangunnya Sirkuit All in One di Desa Pengambengan ini agar betul-betul dapat di manfaatkan secara optimal sebagai pusat pengembangan tradisi, seni dan budaya, Melestarikan tradisi budaya dan mengembangkan makepung agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih di era global dewasa ini yang membawa perubahan serba cepat dan persaingan di segala bidang,“ ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup.

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita Kunjungi Booth Ford di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

Plt. Bupati Badung Hadiri Acara Gathering Forum TJSP

Lomba Sambung Lagu Meriahkan HUT KORPRI dan PGRI di Jembrana

Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judi Online

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskannya kegiatan Lomba Makepung Jembrana Cup,“ ucapnya

Koordinator Makepung Jembrana I Made Mara menjelaskan, dengan jumlah peserta Makepung Jembrana Cup 2024 sebanyak 230 pasang, meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Baik regu timur maupun regu barat.

"Sekarang semuanya meningkat untuk timur 120 pasang dan 110 pasang untuk regu barat,” jelasnya.

Made Mara mengapresiasi Bupati Jembrana I Nengah Tamba getol untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita yang sudah menjadi ikon kabupaten Jembrana sendiri.

“Dengan itu kami selaku koordinator makepung mewakili dari pada anggota semua berterima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah begitu antusias beliau memperjuangkan daripada memelihara seni budaya ini supaya tidak tenggelam,” pungkasnya.

  • Editor: Daton