SURABAYA,MENITINI.COM-Di era digital yang berkembang pesat, tidak semua calon talenta digital
bisa mengakses pelatihan atau pendidikan yang mumpuni. Tantangan ini sangat krusial dalam
menjamin peluang pekerjaan bagi para generasi muda, serta mewujudkan peningkatan ekonomi lokal
dan mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan dukungan Lenovo Indonesia telah
menyelesaikan penyelenggaraan pelatihan YES Tech (Youth Excellence in Smart Technology) bagi
kaum muda Surabaya agar siap berkontribusi untuk memajukan perekonomian lokal di Indonesia.
Sebanyak 236 kaum muda berusia 18-29 tahun telah menyelesaikan pelatihan dan siap bekerja
maupun berwirausaha di bidang teknologi informasi.
Pada Senin (23/10/2023), para peserta YES Tech, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas,
merayakan kelulusannya dalam acara bertajuk ‘Reaching Beyond Our Lifespan’ di Surabaya, Jawa
Timur. Sejak 2022, para talenta muda telah menjalani pelatihan di bidang teknologi informasi,
khususnya terkait digital marketing, web programming, dan IT network and hardware repair. Mereka
juga menjalani pelatihan kesiapan kerja (soft skill) dimana 154 orang di antara peserta telah
mendapatkan pekerjaan baru, menjalani magang, melanjutkan pendidikan, atau membuka usahanya
sendiri.
Benedictus Wahyu Sadewo, Youth Employment and Entrepreneurship Program Manager Plan
Indonesia, mengatakan, YES Tech dirancang untuk menjadi loncatan bagi para talenta digital muda di
Surabaya untuk berkarya. Program ini juga melambangkan salah satu upaya Plan Indonesia dalam
memberikan akses kerja nyata kepada kaum muda Surabaya, dengan diversifikasi kemampuan
teknologi melalui pelatihan yang komprehensif.
“Plan Indonesia selalu bekerja untuk membantu kaum muda di Indonesia melewati dinding tinggi
bernama akses menuju dunia kerja, khususnya program pelatihan yang bersifat end-to-end. Selain itu,
Plan Indonesia juga berharap agar program ini dapat bekontribusi dalam upaya kolektif Indonesia
mewujudkan kerja layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG no.8), sekaligus mengurangi kesenjangan di
dalam maupun antarnegara (SDG no. 10),” ujar Wahyu pada seremoni ‘Reaching Beyond Our Lifespan’
di Surabaya, Senin (23/10).
Sementara, Pratima Harite, Head, APAC Corporate Citizenship Lenovo, menyampaikan program
YES Tech merupakan salah satu dari hibah pertama yang diberikan Lenovo Foundation, di bawah naungan TransforMe Grants.
“Melalui hibah TransforMe yang diluncurkan pada 2021, kami menargetkan untuk melengkapi tenaga kerja masa kini, termasuk Anda (peserta YESTech) dengan kemampuan untuk mentransformasi karier, kehidupan, dan komunitasnya,” ujarnya.
Sementara, Nabila, peserta YES Tech, menyampaikan apresiasi terhadap program ini, karena telah
membantunya mendapatkan pekerjaan di bidang digital marketing, dua minggu setelah ia wisuda.
“Terpilih sebagai peserta YES Tech adalah anugerah bagi saya, karena saya mendapatkan wawasan
berharga dari mentor-mentor berpengalaman dan (menjadi) memahami pentingnya strategi marketing
yang berorientasi pada tujuan. (…) Ilmu dan pengalaman ini sangat berharga,” ujarnya kepada tim Plan
Indonesia.
Upaya Plan Indonesia dan Lenovo dalam mendukung kaum muda Surabaya mendapatkan apresiasi
dari pemerintah Kota Surabaya. Eri Cahyadi, Walikota Surabaya yang diwakilkan oleh Febrina
Kusumawati, Kepala Bapedalitbang Kota Surabaya, menyampaikan harapan pemerintah agar para
peserta YES Tech bisa membagikan pengetahuannya dan memberi manfaat bagi komuniitas. “Para
peserta adalah salah satu pihak yang bisa mencegah tejadinya inflasi besar, melalui lapangan kerja
baru yang dibentuk dengan kemampuan yang Anda dapatkan dari pelatihan ini” ujar Febriana dalam
penutupan kegiatan.
Melanjutkan dari pelaksanaan program YES Tech di Surabaya, Plan Indonesia akan
mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mendukung pemberdayaan kaum muda usia produktif di
Indonesia. *
- Editor: Daton