Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menuturkan, “Kami sangat antusias dalam menyambut 24 pembalap yang akan mencoba lintasan Pertamina Mandalika Circuit di 11-13 Februari mendatang. Apalagi terdapat nama-nama pembalap terbaik MotoGP diantara 24 pembalap yang hadir tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, mayoritas masyarakat Indonesia adalah pecinta motor sehingga, MotoGP Official Test ini adalah momen yang sangat kami tunggu-tunggu.”
“Selain itu, Pertamina Mandalika Circuit merupakan sirkuit baru yang belum dikenal oleh pembalap MotoGP. Sehingga official test ini sangat penting bagi pembalap dan kru tim untuk mengenal karakteristik sirkuit ini sebelum sesi race di Pertamina Mandalika Circuit pada Maret mendatang. Kami berharap semua pembalap dan kru tim memaksimalkan official test ini dan mendapatkan pengalaman yang terbaik dengan sirkuit kami,” imbuh Andhi.
Selama official test berlangsung, para pembalap beserta kru akan mengikuti kebijakan skema travel bubble, artinya mereka akan berkegiatan pada wilayah yang dibatasi dengan durasi waktu yang ditentukan. Skema travel bubble ini juga sudah dikoordinasikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan akan dipantau secara ketat. Para pembalap beserta kru juga akan menjalankan tes PCR 2×24 jam secara berkala sebelum diputuskan dapat berkegiatan di area Sirkuit atau tidak.
“Kami berupaya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini dengan baik tanpa melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah kemungkinan transmisi penyebaran COVID-19 di negeri kita ini. Kami berharap semua berjalan lancar dan kita semakin siap dalam menggelar race MotoGP pada Maret 2022 mendatang,” tutup Andhi. (RLS)