Minggu, 8 September, 2024

4 OTK Bereaksi di Atas JMP, Satu Warga Ambon Dianiaya, Sepeda Motor Dibawa Pelaku

Ilustrasi Aksi orang tak dikenal (OTK). (Net)

AMBON, MENITINI.COM— Salahsatu warga Kota Ambon Yongky Moli (32), dianiaya empat orang tak dikenal (OTK) diatas Jembatan Merah Putih (JMP). Sepeda motor korban pun dibawa kabur para pelaku.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 04.00 WIT tepatnya diatas JMP, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon. Korban dianiaya oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor.

Maju Pilkada Serentak, Ada 6 Orang Anggota Terpilih DPRD Maluku Bakal Diganti 

Terpilih Pada Pileg 2024, Ely Toisuta tak Dilantik, Ini Sosok Penggantinya

Demo di Depan Kantor Bupati Buru, Ini Yang Disampaikan Mahasiswa

Pj Sekwan: Pengunduran Diri Sejumlah DPRD Maluku Sudah Diproses

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA Janet Luhukay menjelaskan, korban mengendarai sepeda motor dari arah Poka, menuju ke arah tempat tinggalnya Belakang Soya (Belso).

Dalam perjalanan, tepatnya di atas JMP, korban di pepet oleh para pelaku sekitar 4 orang. Pelaku mengendarai tiga unit sepeda motor.

“Para pelaku menghadang laju kendaraan korban, salah seorang diantaranya langsung melakukan penganiayaan terhadap diri korban. Korban langsung terjatuh,” ungkap Luhukay. 

Para pelaku lantas membawa pergi sepeda motor korban ke arah kota, sedangkan korban berlari ke arah Poka untuk memberitahu kejadian tersebut ke keluarganya.

Polsek Dentim telah Tangani Keributan di Jalan Tantular, Renon Denpasar

Maju Pilkada Serentak, Ada 6 Orang Anggota Terpilih DPRD Maluku Bakal Diganti 

Gianyar Diguncang Gempa, Dirasakan hingga Denpasar

Terpilih Pada Pileg 2024, Ely Toisuta tak Dilantik, Ini Sosok Penggantinya

Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Tantui Ambon oleh keluarganya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Teluk Ambon. Polisi kemudian begerak untuk menyelidiki kasus tersebut.

Polsek Teluk Ambon, kata Janet, kemudian mendatangi TKP, berkoordinasi dengan kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku sebagai pengelola JMP, untuk melihat CCTV.

“Dan selanjutnya mendatangi IGD rumah sakit Bhayangkara Ambon untuk interogasi lisan awal namun korban belum dapat berbicara banyak, karena luka yang dialaminya," sebut Luhukay. (M-009)

  • Editor: Daton

Member of SMSI Prov. Bali

Copyright @Berita Menitini

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI