JAKARTA,MENITINI.COM-Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin membantah lembaganya mengirimkan dana umat ke Al Qaeda. Dugaan tersebut sebelumnya ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Oh tidak ada itu, itu semua fitnah itu. Itu semua tidak ada itu yang (kirim dana) ke Al Qaeda,” kata kuasa hukum Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dikutip Medcom.id, Senin (11/07/2022)
Pupun mengatakan yayasan ACT tidak terafiliasi dengan kelompok teroris. Dia menegaskan data yang disampaikan PPATK adalah benar. “Yayasan ini tidak ada afiliasi dengan teroris, semua dalam bentuk kemanusiaan. Itu semua fitnah,” ungkap Pupun.
Ahyudin kembali diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terkait dugaan penyelewengan dana umat hari ini.
“Iya sudah (datang), pemeriksaan berlangsung,” kata Kasubdit 4 Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmaji dikutip Medcom.id.
Polri mengungkap ketidakberesan lembaga filantropi ACT mengelola dana bantuan untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada 2018. Dana tersebut diduga disalahgunakan oleh mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar.
Sumber: Medcom.id