JAKARTA,MENITINI.COM-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar untuk mengganti ketua umum (Ketum). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan mekanisme pergantian ketum hanya melalui musyawarah nasional (munas) lima tahun sekali.
“Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai. Tidak ada, tidak akan ada (munaslub Golkar),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7/2023) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sejumlah tokoh Golkar sebelumnya mendesak gelaran munaslub. Desakan itu disampaikan setelah Dewan Pakar Golkar mengusulkan hal yang sama. Tokoh senior Golkar Lawrence T.P Siburian beralasan elektabilitas Airlangga rendah. Dikhawatirkan akan berdampak pada perolehan Partai Golkar di 2024.
“Berdasarkan mekanisme organisasi Partai Golkar sesuai dengan AD/ART, maka Munaslub Partai Golkar harus dilakukan guna mengganti ketua umum DPP Partai Golkar dalam rangka memulihkan marwah, martabat, harga diri dan jati diri Partai Golkar sebagai partai utama di tanah air,” kata Lawrence dalam forum ‘Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar’ di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). (M-003)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- Ini Jawaban Pjs Bupati Jembrana atas Pandangan Umum Fraksi DPRDÂ
- Alasan De Gadjah Gunakan Helikopter di Tengah Padatnya Jadwal Kampanye
- I Nengah Senantara Soroti Pentingnya Bendungan Sidan Segera Rampung
- Ketua DPRD Badung Minta Pemerintah Berinovasi Kurangi Kesemrawutan Kabel
- Sidang Paripurna Kelima Masa Persidangan Pertama DPRD Badung Tahun 2024