Ia menambahkan, sekitar tahun 2013 Rudi Marcio ditelpon seseorang bernama Jeremy Thomas dan mengatakan kenal dengan Patrick Alexander Morris dan sudah berbicara dengan Patrick Alexander untuk melakukan survei vila dan siap membantu karena memiliki perusahaan pendanaan dan segera akan terbang ke Bali.
“Rudy Marcio mengonfirmasi via telpon ke Patrick Alexander perihal pembicaraannya dengan Jeremy Thomas. Dan patrick bilang tolong bantu diantar ke vila dan coba saja, siapa tahu bisa bantu. Setelah di Bali Rudi Marcio bertemu dengan Jeremy Thomas dan juga notaris dari Jakarta. Pertemuan itu di Seminyak,” kata Astina.
Dan saat itu terjadilah pembicaraan bertiga. Pada waktu itu Jeremy Thomas juga minat beli vila tersebut dan Rudi Marcio membuka harga Rp 35 milliar net.