Upaya mengurangi limbah makanan, sambil mempertahankan tingkat produksi dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan global. Artinya langkah mengurangi limbah makanan di satu wilayah dapat menyebabkan ketersediaan makanan yang lebih banyak di tempat lain.
Ia menambahkan khusus untuk kawasan Saridewi, berdasarkan hasil penimbangan limbah makanan terungkap produksi limbah makanan yang dihasilkan oleh satu orang dalam satu hari mencapai 0,14 kg.
Jumlah limbah makanan ini merupakan hasil dari proses penerapan zero waste selama satu tahun terakhir. Jika tanpa menerapkan konsep zero waste, potensi limbah makanan di kawasan Saridewi diduga lebih tinggi.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Dewa Nyoman Sadguna mengungkapkan, pemahaman dan penularan berbagai metode dan strategi yang kreatif dan inovatif penting dilakukan memenuhi tuntutan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan limbah secara kreatif menjadi penting sebagai upaya mendukung pengembangan ekowisata.
“Ini penting sehingga mampu mewujudkan kegiatan ekowisata yang produktif serta berkelanjutan,” tegas Sadguna. M-006