BANDUNG,MENITINI.COM-Mantan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akhirnya bebas dari penjara pada Selasa (11/4/2023). Ia langsung bicara mengenai demokrasi di atas panggung kecil di Lapas Sukamiskin, Bandung yang telah disediakan oleh para simpatisannya.
“Kepada para aktivis, dalam tradisinya, pertandingan dan kompetisi itu hal yang biasa. Tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi itu adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif,” ujar Anas seperti dikutip dari CNNIndoensia, Rabu (12/4/2023).
Anas menyampaikan bahwa aktivis tidak mungkin dipisahkan dari komitmen untuk Indonesia yang lebih baik. Demi mencapai itu semua dalam konteks demokrasi, dirinya mengatakan kompetisi harus dilakukan secara jujur dan terbuka. “Dan objektif, tidak boleh menggunakan pihak lain,” ucap Anas.
Anas juga menegaskan tidak pernah ada itikad untuk bermusuhan, dan ia membantah jika ada yang menganggap dirinya suka bermusuhan.
“Saya tidak ada kamus pertentangan, permusuhan. Kamus saya adalah perjuangan keadilan. Andai dalam perjuangan dan keadilan itu ada yang merasa bermusuhan saya mohon maaf karena itu adalah konsekuensi penegakan keadilan,” katanya.
“Saya ingin mengutip semangat 45. Merdeka! Merdeka! Allahuakbar! Allahuakbar! Hidup kalapas!” pekik Anas menghakhiri pidatonya. (M-003)
- Editor: Daton