“DSA sendiri setahu saya sudah puluhan ribu orang yang terbantu dan juga sudah ada di berbagai rumah sakit di tanah air. Jadi artinya sudah digunakan, dibuktikan dan dirasakan manfaatnya,” tuturnya.
Dia juga menyinggung soal vaksin Nusantara untuk Corona yang dicetuskan oleh Terawan. Dia mengatakan inovasi tersebut harus diberi apresiasi, bukannya malah dipecat IDI.
“Demikian juga vaksin nusantara sudah banyak juga orang yang pakai dan dirasakan manfaatnya. Tentu hal semacam ini harus betul kita apresiasi dan jangan sampai justru dipakai jadi alasan untuk memecat Pak Terawan karena faktor-faktor yang bisa dikomunikasikan antara MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) IDI dan dokter Terawan,” jelasnya.
Melki mengatakan pihaknya bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR akan meninjau praktik Undang-undang (UU) Kedokteran dan UU Pendidikan Kedokteran. Hal itu dilakukan guna menyempurnakan pelayanan kesehatan serta peran dari profesi dokter di Indonesia.
“Ini bisa kita lakukan dalam rangka menyempurnakan kondisi pelayanan kesehatan Tanah Air termasuk bagaimana peran dari profesi,” imbuhnya.
Sumber: Detik.com
Editor: Ton