Anggota DPRD Malteng, Jainal Efendi Turun Langsung Lihat Mesin PLN ULP Kobisonta

Anggota-DPRD-Malteng-768x576
Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Jainal Efendi Ie bersama Kepala PLN ULP Kobisonta, Suyudi dan Babinsa Kecamatan Seti, Mukri Tomagola. (Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM – Kepedulian salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Jainal Efendi Ie, yang turun langsung melihat PLN ULP Kobisonta pada Rabu (19/2/2025) untuk mempertanyakan pemutusan meteran listrik pada sejumlah warga di Kecamatan Seram Utara Timur, Seti.

Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyoroti ketidakstabilan pasokan listrik di daerah tersebut, yang sering mengalami pemadaman.

Menurut Jainal, pemutusan listrik warga tanpa sosialisasi yang jelas merupakan kebijakan yang keliru. Ia menegaskan bahwa PLN seharusnya lebih dulu berdiskusi dengan pelanggan sebelum mengambil langkah pemutusan.

“Masyarakat tidak tahu-menahu soal pemindahan nama meteran. PLN seharusnya turun langsung dan menjelaskan kepada warga sebelum listrik mereka diputus,” tegas Jainal.

BACA JUGA:  Seorang Oknum Guru Honorer di Dobo, Diduga Cabuli Siswinya 

Ia juga meminta PLN untuk meringankan denda yang dibebankan kepada pelanggan, terutama karena permasalahan ini disebut berasal dari kesalahan oknum PLN sekitar 10 tahun lalu.

“Mari kita layani masyarakat dengan baik, sesuai dengan motto PLN: ‘Senyum pelanggan adalah kebanggaan kami’,”ujar Aleg asal Desa Kobisonta tersebut.

Selain itu, Jainal mendorong PLN Kobisonta untuk segera mengoperasikan mesin tambahan berkapasitas 5 MW agar suplai listrik lebih stabil, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

“Saya berharap PLN bisa mengaktifkan mesin baru ini secepatnya, agar masyarakat dapat menikmati listrik tanpa gangguan saat menjalankan ibadah puasa,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan ini, Kepala PLN ULP Kobisonta, Suyudi, menjelaskan bahwa pemadaman listrik terjadi akibat defisit daya serta kondisi mesin yang dipaksakan bekerja di luar kapasitas.

BACA JUGA:  Polisi Ditangkap Pemilik Bengkel dan Dua Rekannya, Ini Penyebabnya 

“Mesin kami mengalami kelebihan beban, sehingga sering keluar dari sistem dan menyebabkan listrik padam,” ujarnya.

Terkait denda pelanggan, Suyudi menyatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan PLN sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Untuk mengatasi permasalahan daya, pihaknya menargetkan mesin tambahan 5 MW dapat beroperasi sebelum bulan Ramadhan.

“Target kami, sebelum puasa mesin baru ini sudah bisa digunakan, sehingga pasokan listrik lebih stabil,” ucapnya.

Setelah pertemuan, Jainal Efendi bersama Kepala PLN Kobisonta dan Danpos Babinsa Kecamatan Seti, Mukri Tomagola, langsung meninjau kesiapan mesin tambahan yang akan segera dioperasikan.(M-009)

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami