Minggu, 5 Januari, 2025

Sempat Diguyur Hujan, Animo GWK Bali Countdown jadi Magnet Akhir Tahun di Bali

Suasana mandala loka area GWK Bali Countdown 2025. (Foto: M-003)

KUTA SELATAN, MENITINI.COM-Kendati sempat diguyur hujan, animo pengunjung yang menyaksikan GWK Bali Countdown  2025, dan menjadi momen akhir tahun 2024.

Pementasan dilakukan di kawasan Mandala Loka Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park  dan animo cukup tinggi walau hujan deras di Kuta Selatan dan sekitarnta.

Walau memakai jas hujan plastik berwarna-warni, para pengunjung tetap menikmati penampilan artis pengisi acara sambil berbelanja di stand UMKM yang tersedia.

Area Mandala Loka dengan kapasitas 15 ribu orang nampak cukup padat dengan aktivitas manusia yang menyaksikan acara musical firework terbesar di Bali.

Puncak kemeriahan terjadi saat moment peluncuran 4 ribu kembang api selama 5 hingga 6 menit diiringi dentuman musik “Not So Koplo”.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Rossie Andriani mengatakan momen pergantian tahun ini, penonton disuguhkan atraksi pertunjukan beraneka ragam kembang api, dengan latar belakang Patung GWK yang megah.

“Dengan durasi 6 hingga 7 menit, ada lebih dari 4.000 shot kembang api membuat suasana menjadi semakin semarak. Kemeriahan pertunjukan kembang api tersebut, diiringi penampilan Not So Koplo,” ujarnya.

BACA JUGA:  WNA Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Jurang di Kintamani

Meski sempat diguyur hujan deras Selasa 31 Desember 2024 sajak sore hari, namun penonton tetap antusias menonton.

Dari pantauan di lokasi, ribuan penonton mengenakan jas hujan berwarna warni, membuat suasana semakin hangat di tengah guyuran hujan.

Deretan penonton berdiri rapi di depan panggung GWK Bali Countdown 2025, sambil melompat menikmati momen pergantian tahun.

Salah seorang pengunjung, Putu Alanka Putra Karnaedi yang datang sejak sore hari mengaku sangat antusias mengikuti acara meski hujan deras mengguyur.

Dengan mengenakan jas hujan plastik, ia terlihat ikut berjingkrak-jingkrak sambil bernyanyi mendengarkan alunan lagu yang dimainkan band pendukung. “Walaupun hujan, tetep seru, apalagi ini setahun sekali,” katanya Selasa (31/12) malam. 

Ia menambahkan, kalau kemeriahan pesta kembang api di GWK merupakan yang terbesar di Bali.

BACA JUGA:  Polri akan Gelar Operasi Lilin 2024, Dimulai 21 Desember 2024

Oleh karenanya, ia lebih memilih datang ke GWK menyaksikan pesta kembang api yang spektakuler.

Pergantian tahun 2024, dan menyambut tahun baru 2025 di GWK Cultural Park, menjadi momen yang paling dinantikan.

Melalui even GWK Bali Countdown 2025, kemeriahan pesta kembang api berlatar Patung GWK tersebut juga dimeriahkan dengan pentas musik menghadirkan beberapa musisi Indonesia.

Konsep event akhir tahun ini, direncanakan sedemikian rupa bersama dengan Dipta Komunika sebagai promotor, dan Palmy Kreatif sebagai strategic planner.

Manajemen GWK Cultural Park juga turut menggandeng ASIK Event Organizer sebagai partner lokal.

Diawali penampilan DJ Mahesa, even tahun ini, juga menampilkan finalis Miss Universe Asia 2025 dengan membawakan karya fashion terbaik dari para desainer. 

Semakin malam, keseruan semakin memuncak dengan penampilan DJ Rai, dan De EX.

Penampilan spesial kali ini dengan hadirnya musisi lagu-lagu romantis yakni Fiersa Besari.

BACA JUGA:  Jelang Akhir Tahun, Diperkirakan 20 Ribu Orang Per Hari, Imigrasi Ngurah Rai Lakukan Dua Hal

Penampilannya di Bali ini, menjadi yang terakhir sebelum Fiersa Besari akan hiatus dari panggung musik di tahun 2025.

Tepat pukul 23.25 Wita, suasana di area panggung GWK Bali Countdown 2025 penuh sesak.

Puluhan ribu penonton dengan membawa lightstick, terlihat antusias untuk menyaksikan penampilan dari JKT48.

Girlband beranggotakan remaja cantik ini mampu menghidupkan suasana dan mengajak semua penonton ikut bernyanyi.

Tepat pukul 24.00 Wita, pesta ribuan kembang api meriahkan langit GWK. Selama 5-6 menit, gelapnya langit GWK, berubah menjadi terang benderang, dengan warna-warni kembang api. 

Direktur Operasional Dipta Komunikasi, Arthur Indra Wibawa, mengatakan, meski diwarnai hujan, tingkat kunjungan tetap tinggi.

Para penonton banyak yang hadir setelah hujan reda. “Kami yakin event ini akan tetap ramai pengunjung. Antusiasme masyarakat untuk GWK Bali Countdown 2025 sangat besar,” ucapnya. (*)

  • Editor: Daton