DENPASAR,MENITINI.COM-Menjelang Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025, layanan penyeberangan feri di Gilimanuk-Ketapang akan mengalami penyesuaian khusus. Pengelola pelabuhan, ASDP Indonesia Ferry, mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan dan keterlambatan saat arus mudik.
Pada perayaan Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, operasional penyeberangan akan dihentikan sementara selama 24 jam sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan tersebut. Seluruh aktivitas kapal feri akan ditutup mulai pukul 00.00 WITA hingga 23.59 WITA.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik jelang Lebaran, ASDP menerapkan sistem e-ticketing secara penuh. Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, sehingga calon penumpang diwajibkan membeli tiket secara online melalui platform Ferizy sebelum keberangkatan. Tiket dapat dipesan hingga 60 hari sebelum jadwal penyeberangan.
Guna mengakomodasi lonjakan kendaraan dan penumpang, ASDP juga akan mengerahkan kapal berukuran besar dan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar pelabuhan. Buffer zone juga akan disiapkan untuk mengurangi kemacetan di jalur menuju pelabuhan.
Cara Membeli Tiket Kapal Feri Secara Online Melalui Ferizy
Bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket kapal feri secara online, berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs web atau aplikasi Ferizy
- Akses situs resmi www.ferizy.com atau unduh aplikasi Ferizy di Play Store dan App Store.
- Pilih rute dan jadwal keberangkatan
- Tentukan pelabuhan asal (Gilimanuk atau Ketapang) dan tujuan, lalu pilih tanggal keberangkatan.
- Isi data penumpang dan kendaraan (jika membawa kendaraan)
- Masukkan jumlah penumpang dan data kendaraan sesuai yang tertera di STNK.
- Lakukan pembayaran
- Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit.
- Dapatkan e-ticket
- Setelah pembayaran berhasil, e-ticket akan dikirim melalui email atau dapat diakses di aplikasi Ferizy.
Dengan sistem pemesanan online ini, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lebih lancar dan nyaman. Masyarakat diminta untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari keterlambatan atau kendala lainnya.
- Editor: Daton
