Untuk itu ia meminta jika perlu ada kerja sama antar kedua wilayah agar sampah terutama plastik tidak memenuhi laut atau dibiarkan ke laut. Sebab antara Bali dan Banyuwangi hanya dipisahkan Selat Bali. Bila sampah dibiarkan ke laut maka kedua wilayah tersebut akan menjadi sasaran tumpukan sampah.
Ia menjelaskan, panjang pantai Banyuwangi yakni 175 kilometer. Dari panjang tersebut sebagian besar terhubung ke Selat Bali. Penanganan sampah laut untuk kedua daerah sangat penting. Sebab destinasi wisata pantai di kedua wilayah tersebut lagi diminati wisatawan. “Soal jumlah sampah yang masuk melalui Selat Bali masih dikaji dan dihitung. Tapi yang pasti baik Bali dan Banyuwangi selama ini menjadi sasaran sampah laut terutama plastik bila memasuki Oktober sampai Februari setiap tahunnya. Perlu ada kerja sama untuk mengatasinya,” ujarnya.
Berita Terkait
- DLH Mataram Dorong Warga Kembangkan Maggot untuk Kurangi Sampah
- Warga Jakarta Diajak Memilah Sampah dari Rumah
- Bukan Hanya Kamboja dan Kongo, AS juga Kagumi Invosi Pengolahan Sampah Residu di TOSS Center Klungku...
- Pemerintah Hentikan Bebas Visa Kunjungan 159 Negara, Ini Penjelasan Kanwil Kemenkumham Bali