ROMA, AS Roma tampil beringas dengan melumat AC Monza 4-0 dalam laga Serie A yang berlangsung di Stadion Olimpico, Rabu (25/2/2025). Kekalahan ini semakin menenggelamkan Monza, yang kini hanya mencatat satu kemenangan dalam 18 laga terakhir mereka.
Monza kian terpuruk di dasar klasemen dengan defisit tujuh poin dari zona aman, membuat misi bertahan di Serie A semakin mustahil. Di sisi lain, Roma terus memperpanjang tren impresif mereka dengan sembilan pertandingan tanpa kekalahan di liga.
Saelemaekers Buka Pesta dengan Gol Sensasional
Alexis Saelemaekers membuka skor dengan cara spektakuler! Pemain pinjaman dari AC Milan itu melepaskan tembakan jarak jauh melengkung yang menghujam sudut atas gawang, menciptakan salah satu gol terbaik musim ini.
Roma tampil tanpa dua mesin gol utama, Artem Dovbyk yang cedera dan Paulo Dybala yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Meski begitu, Giallorossi tetap bermain dominan dan mengontrol lini tengah sejak awal laga.
Monza Tersudut, Lini Pertahanan Kacau
Skuad asuhan Claudio Ranieri tak memberi celah bagi Monza untuk bernafas. Serangan bertubi-tubi Roma berulang kali mengeksploitasi sektor kiri pertahanan Monza yang begitu rapuh.
Eldor Shomurodov menggandakan keunggulan dengan sundulan maut setelah menerima umpan silang sempurna dari Matias Soule. Gol ini semakin menegaskan buruknya pertahanan Monza dalam mengantisipasi bola udara.
Monza hanya mampu menguasai 27 persen penguasaan bola dan dihujani 14 tembakan sepanjang babak pertama yang sepenuhnya dikuasai Roma. Meski begitu, mereka sempat memberi ancaman lewat tembakan Dany Mota dan Silvère Ganvoula, tetapi kiper Mile Svilar tampil cekatan menepisnya.
Roma Tak Terbendung, Monza Terbenam
Di babak kedua, Ranieri menarik keluar dua pencetak golnya, namun intensitas permainan Roma tetap membara. Monza kembali kebobolan setelah Angeliño dengan sigap menyambar bola liar sebelum Bryan Cristante memastikan kemenangan telak dengan gol keempat.
Hasil ini semakin memperburuk nasib Monza yang kini semakin dekat dengan degradasi ke Serie B. Alessandro Nesta, yang baru kembali sebagai pelatih, menghadapi tugas berat untuk mengangkat timnya dari jurang keterpurukan.
Sementara itu, Roma mendapat momentum besar menjelang tiga laga melawan tim papan bawah yang berpotensi mengangkat mereka ke posisi enam besar. Selain itu, mereka juga tengah bersiap menghadapi duel sengit di Liga Europa melawan Athletic Bilbao.
- Editor: Bayu