NUSA DUA, MENITINI.COM– Para pengusaha wisata bahari di Tanjung Benoa bersiap membuka kembali operasional tanggal 31 Juli 2020, bertepatan dengan fase kedua pembukaan pariwisata Bali. Hal itu merupakan rencana kesepakatan pasca dua kali pertemuan DPD Gahawisri Bali mengacu instruksi Gubernur Bali.
Ketua DPC Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) Kabupaten Badung Nyoman Wana Putra dikonfirmasi Senin (27/7/2020) membenarkan. Namun tidak semua watersport langsung beroperasi di tanggal itu, karena tergantung kesiapan masing-masing usaha dan protokol kesehatan. “Kalau belum siap di tanggal itu, bisa mundur. Tapi hampir semuanya terbilang sudah siap. Bahkan sudah banyak yang mulai melakukan uji coba,” sebutnya seperti dikutip Surat Kabat POS BALI
Menurutnya, fase kedua pembukaan pariwisata Bali merupakan momentum yang tepat untuk kembali beroperasinya wisata bahari di tatanan kehidupan era baru. Sebab pangsa pasar watersport cenderung pada wisatawan domestik dan mancanegara. “Para pengusaha watersport sudah mulai bersiap, termasuk dalam menyiapkan protokol-protokol kesehatan yang mungkin diterapkan. Baik itu berupa penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak. Nanti katanya dari tim juga akan ada pengecekan kesiapan itu,” ujarnya.
Kendati sudah mulai beroperasi, namun tidak semua wahana diperkirakan kembali sebagaimana biasa. Sebab beberapa wahana masih memerlukan pengaturan yang menyesuaikan protokoler pencegahan Covid-19, seperti Banana Boat, Jet Ski Sea Walker. poll
Berita Terkait
- Wujudkan One Island Green, Gubernur Koster : Semua Harus Solid, Komit dan Redam Ego Sektoral
- Sembilan Resolusi Sanur PENA NTT, untuk Tata Kelola Pariwisata Era New Normal
- BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia
- Pantai Pulau Merah, Mutiara Terpendam di Banyuwangi