Jumat, 7 Februari, 2025

Bagian Prokompim Setda Badung Pelajari Strategi Komunikasi Publik ke Kementerian Sekretariat Negara

Kabag Prokompim Made Suardita menerima cinderamata dari Pranata Humas Ahli Madya, Biro Humas Kemensetneg Faisal Fahmi saat kunjungan kerja Bagian Prokompim Setda Kab. Badung ke Kemensetneg RI, Rabu (5/2/2025). (Foto: Istimewa)

JAKARTA,MENITINI.COM-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Kabupaten Badung melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta pada Rabu (5/2/2025).

Rombongan yang dipimpin oleh Kabag Prokompim Setda Badung, Made Suardita, diterima oleh Pranata Humas Ahli Madya Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara, Faisal Fahmi, S.H., M.H., beserta jajaran.

Menurut Made Suardita, kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi pengelolaan komunikasi publik yang diterapkan oleh Kementerian Sekretariat Negara. Ia menekankan bahwa perubahan dalam birokrasi, termasuk dalam pengelolaan komunikasi publik, menuntut adanya inovasi dan adaptasi di tingkat daerah.

“Kami ingin mengetahui bagaimana strategi Kementerian Sekretariat Negara dalam mengkomunikasikan program Presiden serta kebijakan seluruh kementerian kepada masyarakat. Banyak hal yang bisa kami pelajari dan adopsi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik di Badung,” ujar Suardita.

BACA JUGA:  Ada Klinik Investasi, Layanan Jemput Bola Perizinan Badung

Sementara itu, Faisal Fahmi menjelaskan bahwa Kementerian Sekretariat Negara berperan sebagai back office Presiden dan Wakil Presiden. Tugas utamanya adalah mendukung kepala negara dalam penyiapan data, penyusunan naskah presiden, penerbitan peraturan perundang-undangan, serta tugas-tugas strategis lainnya.

Dalam konteks komunikasi publik, Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelayanan informasi publik, pemantauan serta analisis media terkait kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan kementerian, serta diseminasi informasi kehumasan dan pemberitaan.

Faisal juga menyoroti bahwa di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terjadi berbagai perubahan signifikan dalam struktur organisasi dan sistem kerja di Kementerian Sekretariat Negara. Perubahan ini, yang disebut sebagai new normal birokrasi, bertujuan menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan efisien demi kesejahteraan bangsa.

BACA JUGA:  Relokasi Puskemas Induk, Kantor Kuta Selatan Camat Siap Pindah

Sebagai bagian dari adaptasi terhadap perubahan tersebut, strategi komunikasi publik juga mengalami penyesuaian agar informasi dapat menjangkau semua generasi. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah memaksimalkan pemanfaatan media sosial Kementerian Sekretariat Negara.

Namun, pemanfaatan media sosial tetap harus mengikuti content pillars yang telah ditetapkan, yaitu: 60 persen informasi bersifat edukatif dan informatif, 30 persen bersifat edutainment, dan 10 persen bersifat interaktif.

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara