Jumat, 22 November, 2024

Bali Bikin Terobosan Baru, Kesehatan; Posyandu Remaja

Para remaja sedang dilayani dalam Posyandu Remaja di Denpasar Barat, Kota Denpasar, Selasa (28/6/2022). M-006
Para remaja sedang dilayani dalam Posyandu Remaja di Denpasar Barat, Kota Denpasar, Selasa (28/6/2022). (Foto:M-006)

Untuk sosialisasi tentang posyandu remaja sendiri sudah dilakukan berjenjang mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang mensosialisasikan kepada pemegang program remaja di Dinas Kesehatan 9 Kabupaten dan kota, lintas sektor terkait. Kemudian dilanjutkan dari Dinkes masing-masing kabupaten dan kota mensosialisasikan kembali ke pemegang program remaja di Puskesmas wilayah kerja. Puskesmas wilayah kerja di samping mensosialisasikan ke seluruh anggota, Puskesmas juga melakukan sosialisasi ke desa, tokoh agama, tokoh masyarakat. Untuk pelaksanakan Posrem sendiri sangat dibutuhkan adanya dukungan dari desa. Dari beberapa Posrem yang sudah terlaksana, sudah ada yang didukung melalui dana desa terkait sarana penunjang, konsumsi hingga pemberian insentif ke pada kader Posrem. Untuk di Provinsi Bali target indikator program remaja yaitu minimal 40 % puskesmas sudah mampu melakukan pelayanan kesehatan peduli remana (PKPR). 

Sedangkan untuk di Bali dari laporan program remaja tahun 2021 sudah melebihi target yaitu sebesar 49,17%. PKPR sudah ada di 59 Puskesmas dari 120 Puskesmas yang ada di Bali. M-006