JAKARTA,MENITINI.COM-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke Bali International Hospital (BIH) yang tengah dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Menurut Erick Indonesia siap menjadi pesaing dalam industri wisata kesehatan global melalui BIH.
Kunjungan Erick untuk memastikan progres pembangunan BIH yang diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia.
Pembangunan BIH, kata Erick, merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia.
“Untuk itu, BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien mancanegara untuk berobat di Indonesia,” ujar Erick seperti dikutip dari RMOL, Selasa (14/5/2024).
Erick meninjau dengan seksama progres pembangunan area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla.
Erick menyampaikan harapannya agar pembangunan BIH bisa selesai sesuai target perencanaan.
“Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia, untuk itu kita harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global,” kata Erick.
Sebelumnya, Erick juga menyampaikan harapannya di postingannya di X.
“Saya meninjau Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur. Bali International Hospital akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang dilengkapi fasilitas kelas dunia. KEK Sanur akan menjadi tujuan wisata kesehatan dari dalam maupun luar negeri. Bismillah,” tulis Erick.
BIH berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai.
BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.
Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri. Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.
- Editor: Daton
Berita Terkait
- WNA Asal Belanda Dideportasi ke Negaranya, Diduga Terlibat Gerakan Separatisme
- Rumah Sakit Bhakti Rahayu Surabaya, Peduli Lingkungan, Pelayanan Kesehatan 'Sing Main Main'
- Mengenal Self-healing, Bukan Sekedar Plesir ke Cappadocia
- Kejari Sumut Tangkap Buronan Terpidana Korupsi Rp32 M di BSM KCP Perdagangan