Namun umumnya penyelundupan dilakukan dengan cara memasukan burung ke dalam kotak, atau koper lalu dikirim ke Jawa menggunakan transportasi darat, mulai dari ekspedisi hingga angkutan umum antar provinsi.
Lanjutnya, para pelaku melakukan praktik ini karena tingginya permintaan di luar Bali. Selain itu juga karena tergoda dengan keuntungan yang menggiurkan. Bahkan per bulan para pelaku bisa meraup cuan hingga ratusan juta.
Kekhawatiran pun muncul seiring maraknya orkatik ini. Pihaknya memprediksi bahwa 10 tahun ke depan, populasi burung di Bali akan berkurang drastis.
Hal itu membuat populasi serangga meningkat. Bak gayung bersambut, seiring populasi serangga meningkat, maka hama akan merajai tanaman para petani di Bali.
Karena pada prinsipnya, serangga adalah salah satu jenis makanan utama burung. “Kami berharap pihak terkait agar serius untuk menyikapi hal ini,” tutupnya. M-007