Sabtu, 23 November, 2024

Bali Waste Cycle Beri Pelatihan Pengenalan dan Penanganan Limbah B3 Kepada Pemulung

Tim Bali Waste Cycle (BWC) memberikan pelatihan pengenalan dan penanganan limbah B3 kepada pemulung, bank sampah dan pengepul sampah di Desa Kaliakah Jembrana. (foto: Ist)
Penyerahan cinderita mata APD kepada peserta pelatihan.

Dampak limbah B3 bagi kesehatan adalah dapat menimbulkan penyakit tertentu, bahkan sifat korositnya dapat menyebabkan kanker. Sementara dampak pada lingkungan dapat menimbulkan kerusakan. Selain menimbulkan dampak yang kurang baik pada kesehatan dan lingkungan, limbah B3 juga dapat menurukan tingkat sosial ekonomi mayarakat.
Lalu bagaimana cara menangani limbah B3? Dalam penjelasannya, tim BWC mengatakan harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). APD paling sederrhana katanya adalah masker dan sarung tangan. Penanganan selanjutnya adalah memisahkan sampah B3 dengan sampah biasa. Menyimpan limbah B3 jauh dari jangkauan anak-anak, tempat istirahat, tempat makan dan tempat umum. Dan yang paling penting adalah jangan menggunakan kembali limbah B3 karena berbahaya.
Yang paling tepat menangani limbah B3 adalah dengan menyimpannya di tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah memiliki ijin. Dalam sosialissi tersebut, BWC juga memberikan cinderamata APD kepada peserta sosialisasi. (*)