Wisawatan lain H. Suwandono asal Solo juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, saat ini semua sudah dilonggarkan. Seharusnya gereja setempat membolehkan proses digelar dengan Prokes ketat dan peserta terbatas, tetap jaga jarak. “Memang kami tidak konfirmasi dulu biar tidak ke Larantuka. Ini sudah soal devosi. Jadi ada kerinduan. Makanya kita datang saja,” ujarnya sambil tertawa.
Pantauan di Bandara Larantuka, banyak wisatawan datang sejak Selasa (12/4/2022). Namun tidak diketahui dengan pasti apakah mereka datang untuk Prosesi Semana Santa atau ada acara lain. “Yang satu pesawat dengan kami itu banyak, karena semua berangkat dari Kupang. Saya duga, mereka juga berpikir sama seperti rombongan kami, dikiranya ada Prosesi Semana Santa,” ujarnya.
Namun Suwandono tidak terlalu kecewa bila sudah ada di Flores. Sekalipun tidak prosesi, namun mereka bisa mengeksplor destinasi lainnya di Flores. “Rencananya kami akan bergerak ke barat. Di Flores itu indah. Kalau tidak ada Semana Santa, kami akan ke Kelimutu, Taman Laut Riung, Bena, lalu langsung ke Labuan Bajo,” ujarnya. M-006