Minggu, 22 Desember, 2024

Begini Cara Cegah Kecelakanaan yang Diungkap Korlantas Polri

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh pada aturan lalu lintas. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA,MENITINI.COM-Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh pada aturan lalu lintas. Menurutnya, pelanggaran lalu lintas kerap menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan.

“Rumusnya, kecelakaan lalu lintas selalu diawali oleh pelanggaran. Bagaimana kita menghentikan kecelakaan? Ikuti peraturan dan aturan berlalu lintas,” ujar Aan dalam kegiatan Retrospeksi Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024).

Aan mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilakukan Korlantas Polri, mulai dari imbauan, edukasi, hingga penindakan hukum. Hasil evaluasi menunjukkan penurunan angka kecelakaan fatal selama periode Januari-November 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

BACA JUGA:  Polri Tindak 8 Kapal Vietnam di Natuna

“Korban meninggal dunia pun mengalami penurunan lebih dari 400 jiwa. Artinya, ada lebih dari 400 nyawa yang berhasil kita selamatkan,” kata Aan.

Ia menambahkan bahwa kampanye keselamatan berlalu lintas akan terus digalakkan bersama para pemangku kepentingan terkait. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

“Jika kampanye ini terus disampaikan kepada masyarakat, insyaallah penurunan angka kecelakaan akan lebih signifikan,” imbuhnya.

Kecelakaan Lalu Lintas: Ancaman Global

Menurut Aan, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia setelah HIV/AIDS dan TBC. Hal ini menjadi peringatan bahwa kecelakaan lalu lintas tidak boleh dianggap sepele.

Dalam kegiatan retrospeksi tersebut, Korlantas Polri juga memberikan bantuan berupa kursi roda dan kaki prostetis kepada para korban kecelakaan yang mengalami disabilitas permanen.

BACA JUGA:  Polri kerahkan 2.489 Personel untuk Pengamanan Reuni Akbar Alumni 212

Aan menyoroti bahwa mayoritas korban kecelakaan adalah laki-laki usia produktif, yang sering kali merupakan tulang punggung keluarga. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga menimbulkan masalah sosial ekonomi bagi keluarga mereka.

“Jika seorang tulang punggung keluarga meninggal dunia, ada anak-anak yang menjadi yatim dan istri yang kehilangan penopang ekonomi. Bahkan, keluarga besar yang bergantung pada korban juga berisiko jatuh dalam kemiskinan,” jelasnya.

Aan kembali menegaskan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas sebagai langkah preventif untuk menghindari kecelakaan.

“Kita harus ikhtiar untuk tidak menjadi atau terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Salah satunya adalah dengan mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas,” tuturnya.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Sebelum Lawatannya ke Luar Negeri

Korlantas Polri berharap upaya preventif yang terus dilakukan dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dan menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di seluruh Indonesia. (Sumber: Humas Polri)

  • Editor: Daton