KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Klugkung, Bali semakin ramai. Apalagi dengan adanya tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, masyarakat tentu akan menentukan pilihan yang tepat agar tidak salah pilih pemimpin, yang barang tentu akan berpengaruh terhadap kemajuan dan kesejahteraan dirinya.
Seorang warga Kampung Jawa, Bendul, Klungkung bernama Saifulloh rupanya selama ini sangat jeli dalam memilih pemimpin. Bahkan dirinya mempunyai kesaksian tersendiri terhadap salah satu calon Bupati Klungkung, yaitu Made Kasta. Bukan hal mustahil Saifulloh sangat mengenal Made Kasta, karena sebelumnya Made Kasta yang juga seorang Pemangku itu telah menjabat sebagai wakil Bupati Klungkung selama dua periode yang menurutnya sangat merakyat.
Di mata Saifulloh, Made Kasta merupakan seorang pemimpin yang merakyat. Saat menjadi wakil bupati, Made Kasta selalu turun langsung untuk membantu permasalahan warga. “Contohnya seperti saya punya sepupu, langsung beliau (Made Kasta) yang membantu menyelesaikan persoalan sakit, beliau yang menangani. Selama ini yang saya lihat sebagai pejabat, satu-satunya beliaulah yang turun tangan. Dari sanalah saya mengenang bahwa beliau itu merakyat jadi seoang pemimpin,” kenang Saifullah.
“Jadi yang kita harapkan, mudah-mudahan Pak Mangku Kasta bersama Pak Ketut Gunaksa terpilih menjadi bupati dan wakil bupati untuk wilayah Klungkung. Jadi harapan kami, agar kedepannya itu lebih mantap dan lebih sukses. Karena selama dua periode menjadi Wakil Bupati Nyoman Suwirta itu sudah terbukti, turun langsung,” harap Saifulloh.
Made Kasta merupakan calon bupati Klungkung berpasangan dengan Ketut Gunaksa yang dikenal dengan sebutan AstaGuna bernomor urut 1. Dalam Pilkada ini, AstaGuna diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat. Kedua partai besar ini sepakat mengusung AstaGuna lantaran melihat kedua tokoh itu dicintai msyarakat Klungkung.
”Kami sepakat usung paket Asta Guna. Ini paket yang dicintai masyarakat,” kata Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum seperti dikutip dari Radar Bali. (M-011)
- Editor: Daton
