Dalam keterangangnya, Erwanto juga menegaskan kolaborasi dengan WIR Group merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan, bukan hanya dengan jalan mengadopsi teknologi digital Metaverse, namun juga pengembangan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Penerapan Metaverse nantinya akan memberikan nilai tambah jangka panjang untuk bagi kami khususnya dan industri penerbangan maupun kawasan industri pendukungnya pada umumnya serta berperan aktif untuk meningkatkan ekonomi nasional,” ujar Erwanto dalam keterangannya.
Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michael Budi mengatakan adopsi Metaverse Bandara Internasional Bali Utara akan sekaligus memperkaya dan memperkuat ekosistem digital metaverse yang tengah dikembangkan perusahaan.
Kolaborasi ini, kata Michael akan menghadirkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality, serta augmented reality dalam pengelolaan bandara.