Jakarta, Menitini.com – Massa aksi 22 Mei di sejumlah titik di wilayah Jakarta hingga siang ini, Rabu (22/5) masih bertahan. Bergerak sejak malam tadi, massa aksi sempat bentrok dengan aparat keamanan pada Rabu dini hari tadi.
Bentrokan hebat terjadi di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar oleh massa dan mengakibatkan jalanan di sekitar kawasan tersebut menuju Kantor Bawaslu RI ditutup.
Aksi yang dimulai sejak Selasa (21/5) malam itu masih berlangsung hingga siang ini. Bahkan aparat kepolisian harus menembakkan peluru karet dan gas air mata ke arah massa yang melakukan aksi lempar batu ke arah petugas.
Bentrokan sendiri sempat terjadi di wilayah sekitar depan kantor Bawaslu, Thamrin, kawasan Tanah Abang, dan Petamburan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti dilaporkanoleh media CNN, menyebutkan sebanyak enam orang tewas dalam insiden ini.
“Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal. Di RS Tarakan ada 2. Kemudian di Pelni. Dan di RS Budi Kemuliaan RSCM dan di RS AL Buntoharjo,” kata Anies di RSUD Tarakan, seperti dikutip CNN Rabu pagi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan ada satu korban di RS Pelni, 2 korban di Budi Kemuliaan, 1 korban di Bintoharjo dan 1 korban di RSCM.
“Jadi saat ini semua tim siaga seperti saya sampaikan kemarin ada 37 titik dilakukan di lapangan kemudian ada 10 RS rujukan tetapi semua RS siaga,” jelas Dian sebagaimana dikutip CNN.
Selain itu, Dian juga menyebutkan ada sekitar 200 orang yang luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Pihak rumah sakit juga telah mengerahkan ambulan di sejumlah titik kerusuhan dan siap membawa korban langsung ke rumah sakit jika dibutuhkan.
