DENPASAR,MENITINI.COM – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar Luhur Istighfar yang akan menyerahkan tongkat estafet kepada Yuliana Sagala, mengaku berkesan saat menjabat sebagai Kajari Denpasar selama 16 bulan. Banyak pengalaman yang didapat pria 50 tahun itu.
Salah satu pengalaman yang tak terlupakan oleh Luhur yakni saat sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx SID. “Hampir semua perkara berkesan. Namun, yang membuat jantung berdebar-debar, ya kasusnya Jerinx,” ungkap Luhur diwawancarai, Senin (1/2) kemarin.
Wajar jika Luhur dan jajarannya deg-degan. Sebab, kasus Jerinx mendapat perhatian luas. Contohnya saat video Nora bermesraan dengan Jerinx di dalam mobil tahanan langsung viral dalam hitungan jam. “Kasusnya jadi sorotan media massa hingga nasional,” kata pria asal Tegal, Jawa Tengah, itu.
Selain kasus pidana umum, kasus pidana khusus seperti korupsi juga banyak yang menarik. Luhur mengaku dalam menangani kasus korupsi berusaha mengakomodir semua pihak, namun hukum tetap ditegakkan. Sebagai Kajari pihaknya ingin memberikan pelajaran kepada masyarakat. “Astungkara, alhamdulilah, penegakan hukum di Denpasar tidak banyak menimbulkan kegaduhan,” katanya.
Luhur bersyukur bisa berhasil membangun kantor Kejari Denpasar menjadi nyaman. Salah satu peninggalannya adalah membangun perpustakaan untuk umum.
Ia bersyukur tidak ada kesulitan penanganan perkara dan anggaran. Luhur mengaku kaget saat ditunjuk sebagai Kajari Denpasar. Sebab, selama ini sering bertugas di daerah pedalaman Kalimantan dan Sumatera.
Baginya, Denpasar adalah kota besar sebagaiman Jakarta, Surabaya, Semarang, dan lainnya. “Saya mimpi saja tidak pernah bakal dijadikan Kajari Denpasar. Jadi Kajari Denpasar ini kejutan bagi saya,” tuturnya.
Ditanya pesan khusus untuk Yuliana Sagala calon Kajari Denpasar yang baru, Luhur meminta Kajari baru tetap menegakkan hukum dengan tidak banyak menimbulkan kegaduhan. Nah, yang menarik Luhur sempat kaget saat dirinya digantikan jaksa cantik (sebutan untuk Yuliana Sagala).
Termasuk akun Instagram (IG) miliknya dibandingkan dengan akun IG milik Yuliana. “Saya sendiri tidak aktif di medsos. Saat ditulis punya follower 200-an, dan Bu Yuliana followernya 5 ribu lebih, saya kaget. Ternyata saya punya follower juga,” selorohnya.
Namun, Luhur sepakat jika awak media menyebut Yuliana sebagai jaksa cantik. “Saat mendengar namanya, saya tahu memang kalau orangnya cantik. Sangat jarang ada jaksa cantik,” candanya.poll/gab