Sabtu, 25 Januari, 2025

Bertemu Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggeno, Man Bejo Sampaikan Aspirasi Nelayan Kedonganan

Foto: Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat mendengar curhat dari Man Bejo (kiri). (Foto: M-003)

BADUNG, MENITINI.COM- Penambahan breakwater di Pantai Kedonganan sarana yang sudah lama ditunggu masyarakat, khususnya nelayan.

Tokoh masyarakat Kedonganan, I Nyoman Sudana menyampaikan  harapan itu kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono, ketika hadir di Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kedonganan, Minggu (19/1/2025).

Pria yang akrab disapa Man Bejo ini mengatakan apa yang disampaikan ke Menteri KKP adalah aspirasi masyarakat nelayan Kedonganan terkait penambahan breakwater.

Pada intinya ia meminta pemerintah pusat  melakukan penambahan breakwater di Pantai Kedonganan.

“Yang saya sampaikan tadi itu  aspirasi masyarakat nelayan Kedonganan. Kita memohon  penambahan breakwater di Kedonganan lagi 4. Kami harap itu dapat direalisasikan,”  kata Man Bejo belum lama (20/01/2024).

BACA JUGA:  Seorang Pemancing Hilang Terseret Arus di Pantai Mertasari



Penambahan breakwater sangat dibutuhkan karena  mengurangi hantaman gelombang dan mencegah terjadinya abrasi . “Jadi hantaman abrasi itu bukan hanya di kawasan Pantai Kedonganan  tapi juga Pantai Kelan dan Jimbaran,” ujarnya.  

Penambahan breakwater juga  menunjang keberadaan dermaga Watununggul Kedonganan  dimanfaatkan dengan lebih maksimal. Selama ini dermaga cenderung lebih banyak dimanfaatkan untuk aktivitas memancing.

Keberadaan breakwater di Pantai Kedonganan saat ini hanya ada satu , padahal awalnya itu diusulkan ada 5 breakwater. “Hantaman ombak ke dermaga cukup kencang, sehingga menyulitkan nelayan  melakukan bongkar muat di dermagam,” ujarnya.

Ia berharap agar mimpi tersebut segera diwujudkan. Karena breakwater memiliki manfaat bagi masyarakat dan nelayan di Pantai Kedongangan.  

BACA JUGA:  Kolaborasi JAMPIDUM dan STIH Adhyaksa Adakan Seleksi Chainalysis Reactor untuk Jaksa di Indonesia

“Katanya beliau akan memfasilitasi. Selain itu, beliau juga mengarahkan agar kita berbicara terlebih dahulu dengan pemerintah provinsi,” tanfas Anggota DPRD Badung Dapil Kuta. M-003

  • Editor: Daton