Jumat, 22 November, 2024

BMKG Bali Keluarkan Peringatan Banjir Rob di 26 Titik Selama 10 Hari ke Depan

Ilustrasi banjir rob. (foto: ist)

DENPASAR, MENITINI-Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini akan adanya ancaman banjir rob di 26 titik di Bali. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo membenarkan jika ada 16 titik di Bali yang terancam banjir Rob. “Ya, benar, ada 26 titik di Bali yang terancam Rob. Kondisi ini akan terjadi atau berpotensi terjadi sejak hari ini, 30 Mei hingga 7 Juni 2022 nanti,” ujarnya. Ia meminta agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik sebab jika hal ini akhirnya terjadi semuanya sudah diantisipasi,” ujarnya saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (30/5/2022).

Ada pun penyebab banjir Rob karena adanya fase bulan baru pada tanggal 30 Mei 2022. Fase ini berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa 

wilayah pesisir Bali pada tanggal 30 Mei – 07 Juni 2022. Ada 26 titik. Bahkan, beberapa titik tersebut merupakan destinasi pariwisata terkenal di Bali, sehingga berpotensi bisa menggangu aktifitas pariwisata dan ekonomi. Sementara di beberapa titik lainnya merupakan aktifitas pariwisata dan bongkar muat pelabuhan rakyat. Hal yang sama juga terjadi di beberapa titik yang merupakan aktivitas nelayan yang juga akan ikut terganggu.

Ada pun ke-26 titik tersebut adalah Pantai Pulukan, Pantai Pekutatan, Pantai Balian, Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelanting, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, Pantai Tanah Lot, Pantai Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta,  Pantai Jerman, Pantai Nusa Penida, Pantai Balangan, Pantai Padang-padang, Pantai Nuggalan, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Serangan, Pantai Sanur, Pantai Sindu, Pantai Saba, Pantai Masceti, Pantai Lebih dan Pantai Kusamba.