Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. “Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi
cuaca maritim dari BMKG Wilayah III Denpasar. Jangan terprovokasi dengan informasi yang tidak benar apalagi yang diperoleh melalui sumber yang tidak berkompeten dan tidak valid,” ujarnya. M-006
Berita Terkait
- Safari Natal, Bupati Jembrana: Momentum Merajut Kebahagiaan
- Komitmen Le Minerale Wujudkan Permen 75/2019, Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen
- Pindah Tugas, Kapolres Jembrana Pamitan dengan Bupati Jembrana
- TOSS Center Makin Mendunia, Peserta ASEAN-Indo-Pacific Kagum dengan Mesin Pengolah Residu CTBL