Sistem ini, bergerak ke arah timur dan berpotensi mengalami peningkatan intensitas menjadi siklon tropis.
Menurut BMKG, potensi bibit 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Tinggi. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.
Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terpantau memanjang di Samudra Hindia selatan Jawa Timur-Jawa Barat.
BMKG menambahkan Bibit Siklon Tropis 98W juga terpantau berada di perairan sebelah utara Kalimantan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1005 mb. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut.
Potensi bibit 98W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin yang terpantau memanjang di perairan sebelah utara Kalimantan.
Disampaikan BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
Sumber: Antaranews
Editor: Ton
Berita Terkait
- Presiden Jokowi Sebut Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
- Kapolri Minta Kapolda-Kapolsek Laksanakan ‘Jumat Curhat’, Selesaikan Masalah Masyarakat Secara Langs...
- Soal Rencana Pernikahan Ketua MK, Mahfud: Tak Ada Pelanggaran Etik
- Dua Pintu Masuk Turis Asing ke Indonesia, Ini Penjelasan Direktur Lalu Lintas Dirjen Imigrasi