DENPASAR, MENITINI.COM Direktorat Peringatan Dini
Kedeputian Bidang Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (22/2/2021) malam merilis data terbaru tentang bencana dan banjir akibat cuaca ekstrim.
Berdasarkan hasil analisis data BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 23 Februari 2021 di beberapa wilayah di Indonesia sebagai berikut:
Status SIAGA BANJIR
Provinsi Bali : Karangasem, Buleleng, Tabanan, Bangli
Provinsi Sulawesi Selatan: Pangkajene Dan Kepulauan, Kota Makassar, Bone, Gowa, Maros, Takalar
Provinsi Jawa Barat : Kota Sukabumi, Cianjur, Sukabumi
Provinsi Jawa Tengah : Kebumen, Purworejo, Temanggung, Banjarnegara, Batang, Wonosobo
Provinsi Jawa Timur : Pasuruan, Lumajang, Malang, Probolinggo, Kota Pasurun, Kota Probolonggo
Provinsi Nusa Tenggara Barat: Lombok Timur, Lombok Utara
BNPB juga mengingatkan pemerintah daerah untuk dapat mengambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan: (1). Memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi risiko (wilayah genangan)
(2). Melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam mobilisasi tim siaga bencana dan sumberdaya (3). Menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan;
(4). Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan;
(5).Membantu evakuasi kelompok rentan;
Khusus untuk masyarakat diimbau agar dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan :
(1). Menyiagakan tim siaga bencana, memantau kondisi terkini lapangan, koordinasi dengan aparatur Desa, Persiapan evakuasi.
(2). Menyelamatkan barang penting ke tempat aman;
(3). Membatasi aktivitas di luar rumah; (4).Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong;
(5). Menyiapkan tas siaga, makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dll;
(6). Melakukan evakuasi kelompok rentan;
(7). Tetap melakukan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin mengimbau masyarakat tingkatkan kesiapsiagaan, terus ikuti informasi resmi tentang perkiraan cuaca dari BMKG untuk lakukan langkah langkah antisipasi. “Dan yang tak kalah penting yakni catat dan hubungi nomor telpon jika ada kejadian yang perlu penanganan, dapat menghubungi BPBD kab kota se Bali, atau pusdalops BPBD Prov Bali (0361). 251177,” tulis Rentin poll