JEMBRANA,MENITINI.COM-Memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I GDN Patriana Krisna menyerahkan hewan qurban kepada umat muslim di Jembrana.
Mengawali penyerahan tersebut secara roadshow dilakukan di sejumlah Masjid kecamatan Melaya dan Negara, Rabu (28/6). Turut hadir perwakilan Forkopimda, Sekda Jembrana, para Asisten, serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Hewan Qurban yang diserahkan itu terdiri dari 6 ekor sapi dan 28 ekor kambing, dengan anggaran sebesar 191 juta rupiah. Adapun rinciannya; kecamatan Melaya 9 hewan qurban, kecamatan Negara 12 hewan qurban, kecamatan Jembrana 4 hewan qurban, kecamatan Mendoyo 4 hewan qurban dan kecamatan Pekutatan 5 hewan qurban.
Bupati I Nengah Tamba menjelaskan bahwa anggaran untuk hewan qurban nilainya tetap tidak dikurangi. Meskipun belum bisa mengcover seluruh masjid yang ada di kabupaten Jembrana. “Mudah mudah tahun depan bisa kita ditingkatkan lagi. Sekarang bergilir dulu, harus maklum karena anggaran kita tidak cukup memenuhi seluruh tempat ibadah yang ada di kabupaten Jembrana,”ujarnya.
Disamping itu, Ia mengajak semua umat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah terjalin baik di Jembrana serta senantiasa mendukung program- program pemerintah kabupaten Jembrana. “Dihari yang penuh berkah ini mari kita bersama-sama saling mendoakan agar semuanya diberikan kelancaran. Selalu berbuat baik antar sesama dan menjaga toleransi antar umat beragama,”ucapnya.
Terakhir dirinya juga mengucapkan selamat merayakan hari Idul Adha kepada seluruh umat muslim khususnya di kabupaten Jembrana. “Melalui momen Idul Adha yang penuh berkah ini, semoga senantiasa dapat meningkatkan iman dan taqwa,” tandasnya. (M-011)
- Editor: Dataon
Berita Lainnya:
- Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Mengarah ke Lombok
- 73 Kapal Dikerahkan untuk Angkut Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Penerbangan di Bandara Internasional Lombok Sudah Normal Kembali
- Gunung Lewotobi Masih Erupsi, Warga Terus Dilakukan Evakuasi
- Pemkab Flores Timur Tetapkan Status tanggap Darurat Pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Berita Terkait
- Universitas Udayana Ralat, Tak Lagi Wajibkan Mahasiswa Tinggal di Asrama
- BKK Kelurahan di Badung Rp10 Miliar, Realisasi Tahun 2024 Ini Penjelasan BPKAD
- DPRD Sorot Anggaran Museum Rp84,5 M, Pemerintah Langsung Ubah Jadi Rp1,4 M
- Gratis! Biaya Retribusi Uji Kir Kendaraan Bermotor, Ini Tempat dan Jam Pelayanan