Jumat, 22 November, 2024

Bupati Tamba Lepas Peserta Kemah Budaya Tahun 2022

Bupati Jembrana I Nengah Tamba melepas peserta kemah budaya yang diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, sabtu (22/10).
Bupati Jembrana I Nengah Tamba melepas peserta kemah budaya yang diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, sabtu (22/10). (Foto: M-011)

NEGARA,MENITINI.COM-Bupati Jembrana I Nengah Tamba melepas peserta kemah budaya yang diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, sabtu (22/10).

Sebanyak 13 kontingen dengan total peserta 50 orang mengikuti kemah yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut bertempat di Museum Manusia Purba Gilimanuk.

Bupati Tamba menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut, pihaknya berharap melalui kemah budaya yang dilaksanakan di Museum Manusia Purba Gilimanuk ini selain memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi peserta, juga sebagai ajang mempromosikan kembali museum manusia purba tersebut.

“Saya sangat senang kegiatan yang dilakukan dapat memberikan nilai lebih kepada para peserta. Kemah budaya yang dilaksanakan di Gilimanuk ini sangat bagus, banyak potensi-potensi yang bisa diangkat dalam berbagai lomba, seperti lomba video pendek yang dapat mengangkat tentang museum manusia purba, siapa tahu melalui konten yang dibuat museum tersebut bisa menjadi tranding topik,” ucapnya.

Lanjutnya, para peserta juga dipacu untuk berpikir secara cepat dan kreatif sehingga apa yang ditampilkan saat lomba juga dapat menarik perhatian masyarakat umum melalui konten-konten yang telah dibuat.

“Peserta yang tajam tentang narasi, membuat suatu rangkaian cerita, diwujudkan menjadi sebuah cerita yang menarik sehingga museum manusia purba banyak dikunjungi,” sambung Bupati Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.

“Para peserta yang mengikuti acara ini berada satu tingkat diatas teman-teman yang belum bisa mengikuti. Jadi kalian mendapatkan pengetahuan dan  dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan pelaksanaan kemah budaya ini sebagai wujud salah satu misi Bupati Jembrana yaitu Atma Kerthi.

“Pelaksanaan kemah budaya tahun 2022 merupakan salah satu program kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana sesuai dengan misi Bupati Jembrana yaitu Atma Kerthi, yaitu membangun ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa salahsatunya dengan menyelenggarakan kemah keagamaan dan seni budaya dikalangan generasi muda untuk toleransi dan pembangunan karakter,” ujarnya.

Lanjutnya, Sapta Negara menyampaikan kegiatan kemah budaya akan diisi dengan berbagai lomba yang menuntut peserta kreatif, inovatif dan sekaligus dapat melestarikan kebudayaan khususnya bahasa Bali.

“Kami akan mengadakan lomba-lomba diantaranya pembuatan video kreatif, para peserta diminta membuat video disekitar lokasi kemah dengan memanfaatkan kamera handphone untuk membuat konten. Berikutnya lomba drama, dengan membuat sekenario drama pendek,” ucapnya.

Selain itu, ASN yang pernah menjabat Sekdis Kebudayaan Provinsi Bali menambahkan beberapa lomba lain yang dilaksanakan seperti lomba berbusana adat Bali, lomba Ngorte bahasa Bali, termasuk penilaian Putra dan Putri Terbaik.

“Selanjutnya adalah lomba busana adat, hal ini juga sejalan dengan Peraturan Gubernur rentang penggunaan busana adat.  Berikutnya lomba ngorte bahasa Bali agar tidak lupa dengan jati diri kita. Dalam kemah budaya yang dilaksanakan selama dua hari ini semua berbahasa Bali. Termasuk nantinya ada lomba Putra dan Putri terbaik, terakhir akan dinilai grup terbaik sebagai juara umum,” pungkasnya. (M-011)