JEMBRANA,MENITINI.COM-Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memberikan punia senilai Rp 90 juta untuk pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Mapedudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
Penyerahan punia dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Tamba kepada ketua panitia di Wantilan Pura Dalem Sangkaragung usai melakukan persembahyangan bersama, yang juga turut dihadiri Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Jumat (9/6/2023).
Puncak Karya Ngenteg Linggih ini dilaksanakan pada Buda Umanis Kulantir, tanggal 14 Juni 2023, yang upacaranya nyejer hingga nyineb di tanggal 18 Juni 2023. Bupati Tamba mengapresiasi seluruh Krama desa Adat Sangkaragung yang secara bergotong-royong dengan penuh bhakti secara sukarela saling bahu-membahu sehingga Karya Ngenteg Linggih dapat dilaksanakan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan Krama desa adat Sangkaragung yang sudah dengan tulus ikhlas bhakti kepada Ida Bhatara, semoga krama disini selalu diberkati,” harapnya.
Disisi lain, Ketua Panitia Karya Ngenteg Linggih, Made Darma mengatakan karya Ngenteg Linggih menghabiskan biaya lebih dari Rp 600 juta. Ia menjelaskan untuk menutupi biaya tersebut, melakukan penggalian dana baik dari urunan, punia maupun bantuan pemerintah.
“Untuk biaya karya Ngenteg Linggih ini diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 627 juta, dengan sumber dana yaitu urunan Krama adat sebesar Rp 129.150.000,-, Punia Krama adat sebesar Rp 115.000.000,- sehingga kekurangan dana sebesar Rp 328.850.000,-. Kekurangan dana ini saya bersama Prajuru Desa Adat memohon bantuan dari Bapak Gubernur dan Bapak Bupati untuk melengkapinya,” ucap Made Darma.
Pihaknya pun menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Terima kasih kepada bapak Bupati Jembrana yang sudah bisa hadir dan memberikan bantuan untuk melengkapi kekurangan anggaran Karya ini,”ungkapnya. (M-011)
- Editor: Daton