BADUNG,MENITINI.COM-Ada-ada saja kelakuan A.M.W. (33), pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las ini nekat mencuri mobil bosnya sendiri, S.J. (47). Alasannya? Karena gaji bulanan tak cukup untuk hidup, ia pun cari “tunjangan” sendiri—dengan menggondol mobil bos menggunakan kunci palsu.
Mobil Mitsubishi Pick-up DK 8371 DD milik sang bos diparkir rapi di depan rumah di Jalan Akutansi, Kuta Selatan. Tapi bukan berarti aman. Pada Rabu pagi, 2 April 2025, mobil itu lenyap bak ditelan bumi. Padahal, menurut pengakuan korban, mobil terkunci dan kuncinya dibawa masuk ke dalam rumah.
Tak tinggal diam, korban melapor ke Polsek Kuta Selatan. Polisi pun bergerak cepat, memeriksa saksi-saksi, olah TKP, dan menonton rekaman CCTV yang tersebar di sekitar lokasi. Hasilnya? Jackpot. Semua jejak mengarah ke A.M.W., si tukang las andalan yang ternyata lebih lihai membuka kunci mobil ketimbang mengelas pagar.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana, dalam jumpa pers, Senin (7/4/2025) menjelaskan, pelaku menggunakan kunci palsu yang sudah dipersiapkan. Aksi penggelapan itu berujung pada penangkapan A.M.W. di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, pada Kamis malam, 3 April 2025.
“Motifnya karena ekonomi. Katanya, jadi tukang las tak cukup untuk hidup,” ujar Kapolsek yang saat itu didampingi AKP I Ketut Sukadi dan Iptu M Guruh Firmansyah.
Pelaku yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah itu kini harus pindah tempat tinggal sementara: dari kos-kosan ke rumah tahanan Polsek Kuta Selatan.
Atas perbuatannya, A.M.W. dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kalau dihitung-hitung, “gaji” dari aksi nekat ini bisa sampai tujuh tahun, tapi dibayarnya pakai jeruji. (M-011)
Editor: Daton