DENPASAR,MENITINI – Oknum dokter di salah atau rumah sakit pemerintah berinisial SCJ, (33) ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di jalan Badak Agung XVII, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 23.20 WITA. Dia diduga melukai dirinya usai terlibat cekcok dengan istrinya, PR, (29).
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian menerangkan, saat itu SCJ sempat cek cok dengan istri. Setelah cekcok itu sang istri bersama anak perempuan mereka yang masih kecil mengungsi ke rumah tetangga. Saat istri mengungsi ke rumah tetangga, SCJ lalu melakukan aksi melukai dirinya itu di kamar mandi.
Setelah itu, dia lalu mengirimkan foto dirinya dalam kondisi bersimbah darah ke sang istri melalui pesan WhatsApp.
Awalnya sang istri tidak mempercayai karena diduga dia kerap melakukan aksi serupa untuk menarik simpati sang istri. Namun akhirnya tetangga menghubungi pihak BPBD kota Denpasar dan juga kepolisian. Tak berselang lama petugas tiba di lokasi untuk mengecek keadaannya.
“Di sana ditemukan korban terkapar di kamar mandi dalam kondisi berdarah,” kata Iptu Erick Selasa (4/1/2022). Di lantai kamar mandi juga ditemukan jarum suntik yang diduga dipakai oleh SCJ untuk melukai pergelangan kakinya hingga berdarah.
Mendapati hal itu, petugas langsung mengevakuasi korban ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari informasi yang dihimpun, SCJ dan istrinya PR sudah menikah dua tahun. Mereka sudah dikarunia seorang anak perempuan.
Namun keduanya kerap terlibat perselisihan di dalam rumah tangga hingga berujung percekcokan. “Kami masih menunggu dia pulih untuk kami mediasi. Biar tidak terjadi lagi kejadian serupa,”tutup Iptu Erick. M-007
Berita Terkait
- Kasat Reskrim Tual Diperiksa Polda Maluku, Terkait Dugaan Pengaburan Fakta Penembakan Tersangka Nark...
- Polisi Masih Periksa Pemuda Diduga Bjorka yang Ditangkap di Madiun
- SHM 1565 Jalan Badak Agung Sudah di Notaris, Menunggu Proses Balik Nama
- Penyidik Geledah LPD Sangeh Terkait Dugaan Korupsi 130 Miliar, Ketua LPD Langsung Sakit