KUTA,MENITINI.COM Cuaca ekstrim sejak; hujan deras dan angin kencang Selasa (2/2/2021) malam membuat sejumlah pohon perindang di kawasan wisata Kuta dan Kuta Selatan bertumbangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan pohon tumbang di Kuta terjadi di dekat bundaran Underpas Dewa Ruci, sekitar Pura Segara, Desa Adat Kedonganan dan Jalan Blambangan Kuta.
Sedangkan untuk di Kuta Selatan, di Jalan Karang Mas Jimbaran, Jalan Pratama depan lapangan Lagoon Benoa dan Jalan Pratama di Lingkungan Terora Kelurahan Tanjung Benoa.
Tak ada korban jiwa, namun kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Sebelumnya, pihak BMKG telah mengimbau masyarakat terus mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, 94 persen dari 342 zona musim di Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan.
Puncak Musim Hujan diprediksi terjadi Januari dan Februari 2021. Masyarakat mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga bulan Februari, bahkan hingga bulan Maret 2021 nanti.  “Dari faktor-faktor pengendali iklim di wilayah Indonesia, saat ini yang sedang aktif berpengaruh adalah Monsoon Asia serta Daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) atau Zona Pertemuan Angin dari arah Asia dan dari arah Australia. Kondisinya memperlihatkan anomali yang mengarah pada penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia,” katanya  M-72/poll