“Diduga seperti itu (tersambar petir, red). Karena saat kejadian memang sedang hujan deras. Bagian tubuh korban terutama dada dan tangan agak membiru kehitaman atau gosong mengelupas,” jelas Kompol Ariawan seperti dikutip surat kabar Nusa Bali.
Bendesa Adat Tengkulak Kelod, Dewa Ketut Suarbawa  juga membenarkan salah satu warganya meninggal dunia diduga tersambar petir. Menurutnya jenazah almarhum sudah langsung dikuburkan, Jumat (11/03/2022). Selain itu pasca kejadian juga akan digelar upacara pecaruan di sawah lokasi korban tergeletak. *
Editor: Ton