AMBON, MENITINI.COM – Hujan deras menguyur Desa Lumahpelu, Kacamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 32 rumah milik warga terendam banjir. Kejadian itu terjadi sekira pukul 14.00 WIT diakibatkan meluapnya kali Hau.
Warga pun panik dan bergegas menyelamatkan barang-barang ke lokasi aman. Kejadian ini viral di media sosial setelah video banjir tersebut dibagikan oleh warga setempat. Dari video tersebut, terlihat air yang mengalir begitu deras hingga memasuki rumah-rumah warga.
Sekertaris Desa, Jeky Silaya menjelaskan bahwa, kejadian itu disebabkan meluapnya Kali Hau yang tidak mampu membendung air hujan yang turun terus menerus.
“Hujan menguyur desa kami mulai dari jam 2 hingga jam 6 sore. Ada 32 rumah yang terendam banjir. Termasuk kantor Desa dan faslitas umum lainnya seperti jalan setapak lapangan Voli tergenang banjir,” jelasnya kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Menurut Jeky, warga yang rumahnya terendam banjir sudah dievakuasi untuk menginap sementara pada rumah tetangga yang tidak terkena banjir.
“Dikatakan, tidak ada korban Jiwa dalam peristiwa itu, tapi rumah dan falitas lainnya rusak,”. Hingga saat ini kata dia, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat, belum meninjau lokasi terdampak banjir.
“Dari pihak BPBD belum meninjau lokasi saat ini. Kita sudah telepon kasi tahu mereka, tapi mereka masih menyuruh kami untuk melakukan pendataan dan laporkan kepada mereka,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, terutama dalam mengatasi kali tersebut yang terus saja meluap akibat diguyur hujan deras.
“Kami tidak minta makan atau apa, yang kami minta dari pemerintah daerah itu untuk segera memperbaiki kali tersebut dengan cara apapun agar tidak terulang lagi kejadian ini. Karena kali itu jika banjir bukan saja pada Desa Lumahpelu sendiri tapi akan berdpampak pada kampung tetangga,” sebutnya. (M-009)
- Editor: Daton