AMBON, MENITINI – KM Putra Masbuar terdampar di Desa Luhulely, Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Lantas apa yan dilakukan dua Anak Buah Kapal (ABK) selama kapal motor itu hanyut di laut 11 hari ?
Kapolsek Serwaru, Ipda Giovani B.M. Toffy, S.H. mengatakan, sesuai pengakuan dua ABK KM Putra Masbuar, selama 11 hari hanyut di laut berbekal beras 3 kilo gram, 2 buah labu, memancing ikan dan minum air hujan.
”Itu kisah mereka selama hanyut 11 hari dilaut,”kata Giovani, melalui rilis yang diterima media ini, Kamis (9/6/2022).
Lantas, kapan KM Putra Masbuar ditemukan di perairan Letti, tepatnya di Desa Luhulely, dia mengaku, sekira pukul 15.30 WIT sampai dengan pukul 19.00 WIT, personil Polsek Serwaru melaksanakan evakuasian motor laut yang hilang di perairan laut luang dan terdampar di perairan laut Letti Desa Luhulely, Kamis (9/6/2022).
”Sekira pukul 15.30 WIT Bhabkamtimas Desa Luhulely datang menginformasikan pada piket pelayanan Polsek Serwaru bahwa ada kapal motor laut yang terdampar di perairan laut Letti (Luhulely),” tuturnya.
Dia menjelaskan, sekira pukul 16.10 WIT anggota piket pelayanan Polsek Serwaru bersama Bhabinkamtimas desa Luhulely Bripka Broery Sambonu turun ke TKP. Sekira pukul 16.30 WIT personil Polsek Serwaru tiba di perairan laut letti (Luhulely) kemudian bersama warga masyarakat desa Luhulely memakai speed boat untuk mengevakuasi motor laut dan dua kru yang terdampar. Sekira pukul 18.10 WIT Personil Polsek serwaru bersama dua kru kapal menuju ke puskesmas Serwaru untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. Pada pukul 18.40 WIT tiba di puskesmas Serwaru untuk dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak kesehatan
“Adapun identitas kru kapal dari motor laut, yakni Yustus Okmemera alias Yugan umur 18 tahun. Yusuf Imimpia alias Sawal umur 39 tahun.Sementara kapal motor laut di amankan di perairan laut Letti (Luhulely),” terangnya.