DENPASAR, MENITINI-Pemprov Bali merilis dua kabupaten di Bali dengan capaian vaksinasi boster terendah di bawah 30% yakni Kabupaten Jembrana dan Buleleng. Akibatnya, Pemkab Buleleng mengejar target dengan melibatkan semua komponen yang ada mulai dari TNI, Polri, desa adat, lembaga pendidikan, organisasi sosial dan keagamaan.
Ini dilakukan untuk mengejar capaian target vaksinasi booster yang telah ditetapkan. “Pemberian vaksinasi booster merupakan salah satu upaya untuk kembali menggairahkan perekonomian khususnya di sektor pariwisata Kabupaten Buleleng,” ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Agus Suradnyana menjelaskan, vaksinasi booster terus digemakan dan digenjot pelaksanaannya. Hal ini mengingat capaian vaksinasi booster di Buleleng tergolong rendah. Namun, capaian tersebut jangan sampai membuat seluruh pihak terkait berkecil hati. Pelaksanaan vaksinasi booster yang memerlukan waktu enam bulan setelah vaksinasi primer menjadi kendala sehingga capaian vaksinasi booster menjadi rendah. “Sekarang sudah boleh berjarak hanya tiga bulan saja. Dan ini kita harus cepat. Sehingga kita harus kerja keras bersama-sama,” jelasnya.
Berita Terkait
- Kontes Bonsai di Lapangan Lumintang Denpasar, Doorprize Rumah di Jembrana
- Saat KTT G20 Mulus dan Licin Kini Badan Jalan Siligita Jebol dan Trotoar Rusak
- Tutup Hari Jadi Kota Negara, Bupati Jembrana Maknai Satu Tujuan Menuju Jembrana Emas 2026
- Dihantam Gelombang KM Sweet Tenggelam, 5 Orang Ditemukan Selamat 3 Masih Dalam Pencarian