Senin, 25 November, 2024

Dua Perawat RSUP Sanglah Terpapar Covid-19, Begini Penjelasan Dirut Sudana

Direktur Umum RSUP Sanglah Wayan Sudana memberi keterangan kepada awak media

DENPASAR, MENITINI.COM– Direktur Utama (Dirut) RSUP Sanglah, dokter Wayan Sudana menjelaskan saat ini ada dua perawatnya terpapar Covid-19 setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, yang awalnya terdiagnosa tumor paru.

Dengan tambahan seorang perawat ini, artinya ada dua perawat yang positif lantaran kontak dengan pasien tersebut. “Setelah 93 orang pegawai di-swab, hasilnya seorang lagi dinyatakan positif. Ia juga perawat yang sempat melakukan kontak,” kata saat dihubungi MENITINI Minggu Malam (14/6/2020)

Hasil tes swab yang telah dilakukan kepada puluhan pegawai RSUP Sanglah Denpasar, yang sempat melakukan kontak dengan pasien dan perawat terkonfirmasi negatif. Meski demikian, pegawai yang berjumlah 92 orang itu masih tetap dikarantina hingga dua pekan ke depan sejak kasus tersebut mencuat.

Sebelumnya, pada 10 Juni 2020 lalu seorang pasien terdiagnosa tumor paru yang dirawat di Ruang Flamboyan RSUP Sanglah Denpasar terdeteksi terpapar Covid-19.

Akibatnya, 93 orang pegawai harus diisolasi lantaran sempat melakukan kontak.  Jumlah tersebut terdiri dari 60 orang pegawai, 25 residen, pegawai outsourcing, seorang petugas lab, dan 2 orang dokter.   

Minggu (14/6), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar tercatat terus bertambah. Dibandingkan sehari sebelumnya, pihaknya menjelaskan, ada empat orang pasien baru, sedangkan hanya seorang yang telah diperbolehkan pulang. “Situasi di Ruang Nusa Indah hari ini (kemarin, red) ada 18 pasien, Ruang Mawar ada 15 orang pasien, Ruang Kamboja ada 9 pasien, dan Ruang Lely ada 16 orang,” katanya. poll