Senin, 25 November, 2024

Dua Pria Ditebas Enam Orang Bertopeng di Gang Garuda Rabu Dini Hari

Dua Pria Ditebas Enam Orang Pria Bertopeng di Gang Garuda Rabu Dini Hari. (Foto: M-003)

DENPASAR,MENITINI.COM-Kasus kekerasan kembali terjadi di Kota Denpasar. Pada hari Rabu, 20 Desember 2023 dini hari Pukul 00.45 Wita, dua orang warga negara asing (WNA) asal Timor Leste ditebas parang oleh enam orang pria bertopeng.

Kasus penganiyaan terjadi di Jalan Bedugul Gang Garuda No 2 Sidakarya, Denpasar Selatan. Kejadian itu sontak membuat geger warga sekitar. Adalah Matias Fernandes asal Bobonaro, Timor Leste, dan Jhon asal Timor Leste, yang menjadi korban.

Saksi Moises Marcal (33) yang bekerja sebagai karyawan restoran di Inggris baru tiba. Ketika itu saksi baru datang dari Inggris, dan rencana transit di Bali sebelum ke Timor Leste.

Pada Selasa, 19 Desember 2023 pukul 09.00 Wita, saksi dijemput korban John (sopir) dengan mengendarai Mobil Xpander warna hitam Nopol DK 1359 VN.

Ketika itu saksi diajak makan dan mampir di tempat kos korban. Sebelum ke tempat kos, saksi dan korban makan di rumah makan Jl. Tukad Pakerisan.

Setelah selesai makan saksi dan korban Matias Fernandes menuju tempat kos sopir di Jalan Bedugul Gang Garuda No 2 Sidakarya.

Sampai di rumah kos, ternyata para pelaku yang berjumlah enam orang dengan bersenjata parang sudah ada di sana. Saksi Jhon turun dari mobil bersama saksi Moises.

Namun keduanya kaget, karena langsung disambut serangan senjata tajam orang kawanan pelaku. Sehingga mengakibatkan luka pada tangan, dan pelaku juga menyerang korban yang masih didalam mobil dengan parang sehingga menyebabkan korban Matias Fernandes yang merupakan kakak saksi mengalami luka tebas di tangan kiri bagian pergelangan.

Juga di bagian lengan kiri atas serta mengakibatkan kaca pintu mobil bagian kiri belakang pecah, dan kaca mobil belakang pecah. Saksi berusaha melawan dari dalam mobil. Setelah selesai menyerang pelaku melarikan diri.

Informasi yang dikumpulkan jajaran kepolisian diketahui pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor, memakai helm, dan penutup wajah. Pun, pelaku menggunakan jaket ojek online. “Logat dialek seperti dari Nusa Tenggara Timur atau Timor Leste. Empat pelaku berbadan besar, dua orang kurus,”sebut salah satu sumber di kepolisisn. “Pelaku sempat bilang cari Kak John,” kata sumber tersebut. (M-003)

  • Editor: Daton