JEMBRANA,MENITINI.COM-Nuri Musfiriyah tenaga kesehatan (nakes) asal kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana, lolos dalam seleksi nakes teladan tingkat nasional.
Nuri merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSU Negara. Ia menerima penghargaan tenaga kesehatan teladan katagori Tenaga Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah dan dijadwalkan menerima penghargaan di Istana Negara pada peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI.
Penghargaan itu melalui beberapa tahap seleksi mulai administrasi dari kementerian kesehatan, seleksi di Kabupaten hingga seleksi di provinsi.
Saat bertemu dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, kamis (10/8), Nuri menceritakan tahapan seleksi tenaga kesehatan teladan dimulai pada Bulan Maret 2023.
Dari tahapan seleksi administrasi kementerian kesehatan serta diwajibkan mengirim karya ilmiah singkat.
Lolos di tingkat kabupaten, dirinya harus bersaing dengan sembilan tenaga kesehatan lainnya di tingkat provinsi. Dari seleksi itu, sembilan nama kemudian dikerucutkan menjadi lima orang. Hingga hanya dirinyalah yang terpilih mewakili Bali mendapat penghargaan tingkat nasional kategori tenaga kesehatan masyarakat. Seluruh tahapan seleksi itu memakan waktu hingga lima bulan termasuk seleksi akhir tingkat nasional setelah mempresentasikan essay inovasi dihadapan juri dari kementerian kesehatan.
“Ada 6 tenaga kesehatan dari rumah sakit dan 3 dari puskesmas. Seleksi di tingkat provinsi itu hanya 5 orang saja yang lolos itupun semuanya dari RSU Negara. Setelah itu kita presentasi karya ilmiah secara langsung di Dinas Kesehatan Provinsi. Kemudian dari lima orang itu, hanya 2 orang saja terpilih, saya sendiri dan tenaga apoteker. Hingga di tingkat nasional saya sendiri terpilih sebagai nakes teladan kategori kesehatan masyarakat rumah sakit umum daerah,” terang Nuri.
Nuri menuturkan, Inovasi yang diangkatnya berdasarkan kegiatan inovasi unik yang ada di RSU Negara tempatnya bertugas. Inovasi yang diangkat yakni permasalahan rokok dan berlangsung selama kurun waktu 5 bulan hingga mendapatkan hasilnya.
“Untuk di tingkat nasional itu kita presentasi mengenai essay dan juga inovasi. Inovasi saya itu duta Kopemesra semacam duta anti rokok di rumah sakit yang menangani masalah rokok di rumah sakit, kegiatannya kita itu memberikan edukasi kepada masyarakat di rumah sakit serta penyuluhan,” jelasnya.
Upaya memberikan sosialisasi kemasyarakat, Nuri menceritakan telah menggunakan beberapa saluran media baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ia juga memanfaatkan media publik seperti radio, termasuk menginformasikan adanya layanan konseling berhenti merokok.
” Jadi ini adalah layanan konseling merokok satu-satunya di kabupaten Jembrana di RSU yang kita buat bukan hanya layanan konseling secara langsung saja namun juga bisa melalui online atau whatsapp,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi atas apa yang sudah didapat oleh tenaga nakes tersebut dan diharapkan bisa diimplementasikan sehari-hari termasuk memberikan ilmu tersebut sebagai contoh kepada tenaga nakes lainnya.
“Ini merupakan kabar baik buat kita semua, Kado prestasi yang sangat luar biasa ini sebagai hadiah kita juga saat HUT kota negara dan HUT RI, semoga kabar baik ini juga menjadi wadah untuk para nakes lainnya,” ujar Bupati Tamba
Selain itu, Bupati Tamba berpesan kepada tenaga nakes yang akan berangkat menuju keJakarta agar selalu menjaga relasinya saat bertemu dengan nakes lainnya.
“Mohon jalin relasi dijakarta ketika ketemu orang banyak, sharing pengalaman disana,” tandasnya. (M-011)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- Peningkatan Kasus Gondongan pada Anak: Apa yang Harus Kita Waspadai?
- Cokelat Dubai: Tren Baru yang Menggoda dan Pentingnya Menikmati dengan Bijak
- Makan Sehat, Bisa Murah dan Mudah, Kok!
- Percobaan Telekonsultasi BPJS: Keuntungan, Kekurangan, dan Inovasi untuk Kesehatan
- Skincare Overclaim: Kenali Klaim Berlebihan pada Produk Perawatan Kulit