Jumat, 22 November, 2024

Ekonomi Bali akan Tumbuh Hingga 6% Tahun 2022

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kepala BI Bali Trisno Nugroho, bersama beberapa pejabat lainnya saat acara Outlook Ekonomi Bali. (MENITINI/M-006)

DENPASAR, MENITINI-Bank Indonesia Perwakilan Bali memproyeksikan jika ekonomi Bali tahun 2022 akan bertumbuh hingga 6%. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam acara “Silaturahim Industri Perbankan dan Outlook Ekonomi Bali 2022”. Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala Ombudsman Bali, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Bali, pimpinan perbankan Bali, serta media.

Wakil Gubernur Provinsi Bali, Prof. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, menyampaikan bahwa Bali perlu meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, daya tahan terhadap tekanan ekonomi, serta meningkatkan daya saing. Dalam kaitannya dengan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, Bali telah mencapai vaksinasi di atas 100% untuk dosis I dan di atas 90% untuk dosis II. Dari sisi daya tahan terhadap tekanan ekonomi, Bali perlu melakukan diversifikasi sektor ekonomi dengan tidak hanya bertumpu pada industri pariwisata saja. Sementara untuk meningkatkan daya saing, Bali perlu membangun sustainable tourism.

Para Walikota dan Bupati di Bali perlu melibatkan asosiasi dalam mengeluarkan izin pembangunan hotel guna menyeimbangkan jumlah supply dan demand. Di samping itu, pelaku usaha saat ini tengah terjebak pinjaman-pinjaman yang irasional. Oleh karenanya, dukungan perbankan melalui kemudahan pembiayaan dan restrukturisasi kredit bagi pelaku usaha di Bali sangat diperlukan.