Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonomi Sri Lanka dikabarkan ambruk dan seluruh menteri di kabinet memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dilansir dari CNBC Indonesia, dalam aksi menteri mengundurkan diri  massal itu, Menteri Pendidikan Dinesh Gunawardena mengatakan kepada wartawan Minggu, (3/4/2022), menteri kabinet telah menyerahkan surat pengunduran diri mereka kepada Perdana Menteri.
Sekalipun seluruh anggota kabinetnya telah mengundurkan diri, namjn PM Mahinda dan Presiden Gotabaya Rajapaksa, belum memberikan sinyal untuk mundur juga.
Sri Lanka saat mengalami krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya dari dari Inggris tahun 1948. Krisis negara itu disebabkan oleh kurangnya mata uang asing karena digunakan untuk membayar utang luar negeri. Akibatnya negara Ceylon itu tidak memiliki uang untuk mengimpor bahan bakar.